<

Puluhan Ribu Rapid Antigen Gratis Disiapan Pemkab Bondowoso Untuk Santri

Bupati Bondowoso Salwa Arifin (tengah), Wabup Irwan Bachtir Rahmat (kiri) dan Kepala Dinkes dr. Muhammad Imron menjelaskan pemberian rapid tes antigen untuk santri kembali ke ponpes di pendapa bupati, Kamis 20 Mei 2021. (foto: ido/IP)

BONDOWOSO,IndonesiaPos

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyiapkan 10 ribuan rapid tes antigen gratis di seluruh Puskesmas yang tersebar pada 23 Kecamatan. Puluhan ribu rapid tes antigen gratis ini untuk santri maupun santriwati asal Bondowoso yang akan kembali ke pondok pesantren masing-masing.

Kepala Dinkes Bondowoso Muhammad Imron di pendapa bupati, Kamis 20 Mei 2021 mengatakan, lebih 4 ribuan santri Bondowoso difasilitasi pemkab mendapatkan rapid tes antigen gratis sebagai persyaratan kembali ke ponpes. Jumlah ini diperkirakan meningkat, karena ada pengurus ponpes belum menyetor seratus persen santri yang akan kembali ke ponpes.

”Untuk itu, Pemkab Bondowoso menyiapkan 10 ribuan rapid tes antigen gratis untuk santri yang akan kembali ke ponpes,” kata Imron di Pendapa Bupati Bondowoso, Kamis 20 Mei 2021.

Didampingi Bupati Salwa Arifin dan Wakil Bupati (Wabup) Irwan Bachtiar Rahmat, dia memaparkan rincian sementara jumlah santri Bondowoso yang akan kembali ke ponpes. Yakni, 600 santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, 1.600 santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, 80 santri Ponpes Zainal Hasan Genggong Probolinggo, 100 santri Ponpes Lirboyo Kediri, dan 500 santri Ponpes Sidogir Pasuruan.

 ”Itu belum semua. Bahkan, santri kembali Ponpes Gontor Ponorogo, ke  ponpes di Jember, dan lainnya baru masuk sekarang. Kita tetap layani,”  paparnya.

Pelaksanaan rapid tes antigen, menurut Imron, bisa dilakukan pada H-1 atau H-2 menjelang santri kembali ke ponpes masing-masing sesuai jadwal yang sudah dibuat. Dinkes sebagai kepanjangantangan Pemkab Bondowoso mendata santri by name by address melalui koordinator di setiap kecamatan.

”Data santri itu yang kita share ke setiap kecamatan. Sehingga, logistik rapid tes antigen gratis yang dikirim ke puskesmas setiap kecamatan menyesuaikan jumlah santri,” terangnya.

Bupati Salwa menjelaskan, rapid tes antigen gratis untuk santri Bondowoso yang akan kembali ke ponpes masing-masing hanya bisa diakses di puskesmas yang tersebar pada 23 kecamatan di Bondowoso. Ini untuk memudahkan santri yang tinggal di masing-masing kecamatan.

”Santri  cukup membawa rapid fotocopy KTP atau KK ke puskesmas kecamatan terdekat mendapatkan layanan rapid tes antigen gratis. Saya juga meminta orangtua memanfaatkan fasilitas ini unutk anaknya sebelum kembali ke ponpes,” jelasnya. (ido)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos