PAMEKASAAN, IndonesiaPos
Sejumlah warga Pegantenan Kabupaten Pamekasan, Madura memblokade jalan kabupaten yang menghubungkan desa Pasanggar dan Desa Ambender Kecamatan Pengantenan. Lantaran kesal, karena jalan tersebut tak kunjung ada perbaikan. pada Sabtu (09/12/2023)
Salah satu warga Desa Pegantenan, H. Herman (34) kepada wartawan mengatakan, pentupan ini mengerahkan warga desa setempat.
“Kami sebagai warga Desa Pegantenan merasa geram dan kesal, karena jalan yang Desa Pasanggar menuju Desa Ambender tak kunjung ada perbaikan oleh pemerintah,”ungkap Herman. Minggu, (10/12/2023)
Akibat jalan rusak itu, warga juga melakukan tanam pohon pisang di lokasi jalan tersebut. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kekecewan warga terhadap pemerintah.
“Apalagi kondisi jalan kini semakin memprihatinkan,” ketus Herman dengan nada kesal.
Selain itu, ketika musim hujan, jalannya semakin rusak dan licin. Bahkan, sudah banyak korban jatuh. Menurutnya, jalan kabupaten ini sudah belasan tahun belum ada perbaikan jalan. Belum lagi dari Desa Ambender menuju dua Desa Pasanggar dan Desa Tanjung.
“Jalan rusak ini milik pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan. Jadi, inti dari belokade ini, kami ingin secepatnya ada perbaikan jalan,”kata Herman.
Sementara itu, aksi tutup jalan dan tanam pisang di tengah jalan kabupaten Pamekasan itu belum ada rekasi dari pihak pemerintah.
Hanya saja warga tetap berharap segera ada perbaikan, sehingga dapat memimalisir bahaya kepada pengguna jalan.
“Kami berharap, adanya aksi ini ada respon positif dari pihak terkait yaitu Pemerintah Kabupaten Pamekasan,”pungkasnya.(Ima/Heny)
Dinas PUPR Blitar Terus Kebut Pekerjaan Jalan di Sejumlah Titik