BONDOWOSO – IndonesiaPos
Ballroom Hotel Grand City Surabaya berubah menjadi lautan penghormatan dan selebrasi pada 1 Desember 2025, ketika ribuan pendidik dari seluruh penjuru Jawa Timur berkumpul untuk merayakan puncak Hari Guru Nasional yang dirangkaikan dengan Hari Aksara Internasional.
Acara megah yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta para pejabat teras Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menghadirkan berbagai penampilan inspiratif, namun salah satu yang paling menggugah perhatian adalah penampilan seorang siswi berbakat dari Bondowoso.
Adalah Gavrila, pelajar berprestasi dari SMAN 1 Tenggarang Kelas XI.I dengan nama lengkap Gavrilla Regina Azalia, yang tampil memukau ketika membacakan puisi di hadapan para petinggi daerah dan ribuan guru yang hadir.
Dengan intonasi penuh penghayatan, diksi yang tertata, dan ekspresi yang kuat, Gavrila menghadirkan suasana hening yang sarat makna. Setiap larik puisi yang ia lantunkan seolah membawa para hadirin menyelami pesan mendalam tentang dedikasi guru dan pentingnya literasi.
Nama Gavrila sendiri telah dikenal luas sebagai salah satu talenta muda terbaik di bidang seni baca puisi. Pada gelaran FLS3N Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025, iya adalah peraih Juara 1 lomba baca puisi, mengungguli perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota.
Selain itu ia sudah mewakili Propinsi Jawa Timur pada ajang yang sama di Tingkat Nasional. Prestasi inilah yang kemudian mengantarkannya terpilih untuk tampil dalam acara bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Dalam keikutsertaannya di puncak Hari Guru Nasional, Gavrila tidak hadir sendirian. Ia mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Dengan dukungan dari Guru Pembimbing, Ibu Muriati, S.Pd.
Dia menempa kemampuan, ketekunan, dan kepercayaan dirinya selama masa persiapan. Keduanya menjadi representasi harmoni antara murid berprestasi dan guru pembimbing yang berdedikasi.
Bagi SMAN 1 Tenggarang, penampilan Gavrila di forum setinggi ini merupakan kebanggaan yang tak ternilai. Ia tampil bersama siswa berprestasi dari kabupaten lain di Jawa Timur. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasinya, momentum ini juga menunjukkan bahwa siswa-siswi di daerah memiliki potensi yang luar biasa ketika diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang.
“Merupakan suatu kebanggaan dan pencapaian yang luar biasa, Saya harap Gavrilla menjadi contoh bagi siswa dan siswi lain di SMAN 1 Tenggarang dan pelajar lain di seluruh Nusantara,”ujar Priyanto, Kepala SMAN 1 Tenggarang.
Rangkaian acara puncak Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional 2025 di Surabaya ditutup dengan seruan bagi seluruh pemangku pendidikan untuk terus menegakkan komitmen terhadap literasi, kreativitas, dan inovasi.
Melalui penampilan Gavrila dan berbagai pertunjukan lainnya, semangat pendidikan tampak berpendar, menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda yang penuh talenta dan para guru yang selalu siap membimbing mereka.




