<

Rapat Paripurna DPR-RI, Sahkan RUU Ibu Kota Nusantara

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengesahkan Undang Undang Ibu Kota Negara (RUU) dengan persetujuan Anggota DPR RI. Selasa, (18/1/2022)

Pengesahan RUU IKN itu dilakukan saat Rapat Paripurna pengambilan keputusan tingkat II.

Sebelum RUU disahkan, Puan Maharani sempat bertanya kepada fraksi-fraksi. Secara spontan seluruh anggota fraksi di DPR-RI langsung menyatakan setuju.

“Apakah RUU IKN dapat disetujui menjadi Undang Undang, baik, setuju, tok, dengan ini maka resmi disahkan menjadi Undang-undang IKN,”ucap Puan Maharani.

Sementara itu, Ketua Pansus RUU Ibu Kota Negara, Ahmad Doli Kurnia berharap, dengan disahkannya RUU IKN dapat menjadi landasan hukum dan mempercepat pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

“Dengan disahkannya RUU IKN dapat memastikan, pertumbuhan pemerataan pembangunan, guna mewujudkan masyarakat adil, makmur, sesuai UUD 45, atas pimpinan Pansus terimakasih,”kata Ahmad Doli Kurnia, yang juga Ketua Komisi II DPR RI

Meskipun demikian, jelang diketok palu oleh Ketua DPR RI, Fraksi PKS sempat mengajukan interupsi namun tidak direspon karena dari 9 fraksi sudah menyatakan setuju,hanya 1 fraksi yaitu PKS yang menolak.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan Timur akan diberi nama “Nusantara”.

Menurut Suharso, nama tersebut dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan Suharso, dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan DPR, Senin (17/01/2022) kemarin.

“Mengenai nama ibu kota titik-titik itu, semula memang ingin dimasukkan pada waktu penugasan Surpres itu, tapi kemudian ditahan dan ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat,”kata Suaharso

“Dan beliau (Presiden, red) mengatakan ibu Kota Negara ini namanya Nusantara,” ungkapnya dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Suharso menjelaskan, alasannya adalah Nusantara dipilih Jokowi karena nama itu sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di dunia internasional.

BERITA TERKINI