PAMEKASAN,IndonesiaPos
Masa pandemi sudah mulai surut, dan semakin meningkatnya angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19. Begitu pula sudah makin nihilnya, angka konfirmasi positif baru.
Beberapa waktu lalu, komunitas radio amatir yang tergabung dalam Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 19 Pamekasan, melakukan bantuan frekuensi untuk KBM Jarak Jauh di beberapa tempat.
Hal ini rupanya tidak luput dari perhatian dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini, mengungkapkan kekaguman dan apresiasinya pada RAPI Wilayah 19 Pamekasan.
Ini terungkap dari Akhmad Zaini, disela kegiatan mendampingi Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Pamekasan, H. Raja’e, dalam Orientasi Kamabigus Kwartir Ranting Pramuka Pademawu, Kabupaten Pamekasan Sabtu Pagi ini. Sabtu (29/08/2020).
Sebab, disaat semua siswa dan lembaga pendidikan dituntut untuk KBM Daring, Mereka hadir dengan solusi efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan frekuensi resminya, memberikan media komunikasi non kuota internet pada peserta didik dan wali murid, yang kesulitan.
“Alhamdulillah, RAPI Peduli pada pendidikan. Selain meminjamkan frekuensi, juga meminjamkan Puluhan HT untuk siswa saat KBM, Terimakasih,” ungkapnya di sela acara peringatan HUT ke 59 Pramuka di Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu, Pamekasan Jawa Timur ini.
Ditambahkannya, setelah KBM normal nantinya, dan meredanya pandemi, Pihaknya sangat mengharapkan berbagai inovasi dan kreatifitas RAPI Peduli Lainnya. Sehingga mencerdaskan kehidupan bangsa. terutama, di daerah pelosok yang memang masih belum bisa dijangkau teknologi.
“Kami, selaku bagian dari masyarakat, merasa bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan dan mendukung pembangunan Pamekasan. Tentu, dengan optimalisasi potensi Kami. seperti acara Orientasi Kamabigus ini, Kami juga support HT dan Frekuensi,” tegas Budi Cahyo, Ketua RAPI menanggapi keinginan Kepala Disdik Pamekasan. (Ndri).
