SUMENEP,IndonesiaPos
Ratusan masa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan (PMII) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, berunjuk rasa ke PT Garam Persero Kalianget, menuntut pihak perusahaan sejahetrakan petani garam. Senin (12/10/2020)siang.
Antisipasi masa, petugas kepolisian Polres Sumenep sudah bersiaga dengan dengan memasang pagar kawat besih sekitar 2 meter.
Aparat kepolisian mengadap para demontrasn hingga raudius meter ke Gedung PT Garam sehingga masa susah menghadap gedung tersebut. Namun, ratusan masa terus merangsek hingga mendekati gedung.
Meski harus melawan aparatur kepolisian yang menghadang, ratusan massa mulai memanas dan anarkis hingga aksi mendobrak pagar besi akhirnya para mahasiswa berhasil masuk ke dalam Gedung PT Garam
Kordinator aksi, Mohamad Nor menyampaikan, jika mahasiswa GMNI dan PMII datang ke PT Garam bukan untuk merusak. Dia juga mengecam Polisi karena dianggap berpihak pada PT Garam.
“Kami datang bukan untuk kepentingan kelompok atau pribadi, tapi kami datang untuk memperjuangkan nasib petani,”ucap Ketua GMNI, Maskiyatun.
Bahkan, masa sempat melakukan teatrikal sambil memakan garam. (sri/dyh).