SUMENEP, IndonesiaPos – Forum Mahasiswa Kangayan melakukan aksi di depan Kantor Bupati Sumenep Madura ,Jawa Timur, terkait persoalan direktur PT. Sumekar Line
Orator aksi Mohammad Ari Hasan menegaskan, persoalannya adalah ada pimpinan PT Sumekar Line, dianggap gagal total melayani publik, khususnya masyarakat Kepulaan Kangayan. Kamis (24/3/2022)
“PT, Sumekar Line yang bergerak yang di transportasi milik daerah lebih baik dan wajib di bubarkan karena pelayanannya buruk,”katanya .
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan petugas keamanan dari Polres Sumenep, sehingga hingga mengakibatkan pagar milik Pemkab Sumenep, roboh dan rusak.
“Kami hanya ingin bertemu dengan orang nomor satu (Bupati Sumenep), akan tetapi tidak keluar untuk menemui para demonstran,”terangnya.
Walaupun dibawa terik matahari para aksi terus menyampaikan aspirasi masyarakat terkait buruknya pelayanan badan usaha milik Pemkab Sumenep, karena selama ini tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
“Masyarakat kepulauan Kangayan banyak yang terlantar, saat mau balik ke kampung halamannya kalau hanya ada satu kapal yang beroperasi. Ini seharusnya jadi atensi Pemkab, Kami minta Bupati jangan cuma berpangku tangan lalu membiarkan begitu saja,”jelasnya
Sementara itu, Humas Polres Sumenep Widiarti mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 164 personel untuk pengamanan Unras dari Aliansi Majelis Pemuda Revolusi (MPR) dan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kangean ( AMMK ) ke Kantor Bupati Sumenep.
“Kami memasang pagar kawat berduri demi keamanan dan ketertiban dalam penyampaian aspirasi,”pungkasnya. (min/hen)