BONDOWOSO, IndonesiaPos
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat sebanyak 190 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di dua desa pada Kamis (18/1) sore kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan hingga saat ini petugas melakukan pendataan korban angin puting beliung di Desa Walidono dan Cangkring, Kecamatan Prajekan. Menurut catatan petugas dilapangan, sedikitnya ada 190 rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat.
“Dari 190 rumah warga yang diterjang angin puting beliung di dua desa ini, terparah kerusakan rumah yaitu di Desa Walidono,”ujar Dadan Kurniawan di Bondowoso, Jawa Timur, Jumat. (19/1/2024).
Selain memporak-porandakan rumah warga dua desa itu, ada delapan orang warga juga terluka akibat tertimpa reruntuhan atap rumah.
“Dari delapan orang korban luka, mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat,”tegasnya.
Saat ini, Sekretaris Daerah (Sekda), petugas BPBD, Petugas Kesehatan, Tagana, TNI Polri, Satpol PP dan elemen masyarakat lainnya bergotong royong dan bekerja bakti membantu para korban angin puting beliung membersihkan puing-puing bangunan rumah.
“Hari ini, kami bersama TNI/Polri kerja bakti membersihkan pohon-pohon yang tumbang di jalan desa, termasuk membantu warga terdampak,”ujarnya.
Diketahui, peristiwa angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan petugas BPBD yang mendapatkan informasi perihal bencana alam itu langsung turun ke lokasi bencana.
Data sementara dari petugas BPBD ada puluhan rumah warga di Desa Walidono dan Cangkring yang rusak akibat hempasan angin puting beliung disertai hujan itu.
“Akibat bencana itu, sejumlah warga mengalami luka-luka terkena reruntuhan atap rumah ketika diterjang angin puting beliung,”katanya. Kamis, (18/1/2024).
“Untuk kerugian secara materi belum diketahui, karena petugas masih terus bekerja,”imbuhnya.
Dua Desa di Kebupaten Bondowoso Diterjang Hujan dan Angin Puting Beliung