SAMPANG, IndonesiaPos – Rayakan Hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke-399 tahun 2022, Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Abdullah Hidayat melepas peserta parade musik Daul Combodug, di depan Monumen, dan finish di alun-alun Trunojoyo Sampang, Madura. Sabtu (17/12/2022)
Pelepasan parade musik Daul Combodug dipadati masyarakat Sampang. Masyarakat juga menyaksikan disetiap Ruas jalur yang dilewati peserta.
Parade itu dihadiri oleh, Kapolres Sampang AKBP Arman, Dandim 0828 Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, pejabat Kejari dan PN, juga Sekretaris Daerah Yuliadi Setiyawan.
Selain itu, turut hadir, Ketua TP PKK Sampang Mimin Slamet Junaidi, Wakil Ketua TP PKK Vanny Abdullah Hidayat, Ketua DWP Enny Yuliadi Setiyawan, sejumoah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Manajer PLN, Ketua Paguyuban Combodug Sampang Cocok Hadi Sutrisno.
Ketua Paguyuban Combudug Sampang Cocok Hadi Sutrisno mengatakan, perayaan hari jadi Sampang ke-399 ini antusias peserta Parade Daol Combodug sangat tinggi. Terbukti, sejak dibuka pendaftaran, banyak dari para peserta datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang.
“Adanya Parade Daul Combodug, geliat perekonomian di Kabupaten Sampang meningkat. Sebab di sepanjang rute tampak terdapat ratusan UMKM yang berjualan,”katanya.
BACA JUGA :
Disinggung soal batasan peseta, Hadi Sutrisno menyebutkan, bagi peserta parade memang dibatasi, dan jumlah juga ditentukan. “Paling banyak 22 peserta dan 1 peserta sebagai bintang. Semoga kedepannya kami dapat menyelenggarakan parade ini lebih meriah lagi dan pesertanya bertambah,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, kontes parade Daul Combodug ini sangat meriah. Terlihat antuasias penonton dan peserta sangat tinggi. Hingga orang nomor satu di Sampang ini terjebak macet saat hendak menuju panggung.
“Kami sangat senang rangkaian Hari Jadi Sampang ke 399 kali ini sangar ramai. Kegiatan ini pasti berdampak pada peningkatan sektor ekonomi,”katanya.
Bupati juga berpesan, parade Daul Combodug tidak hanya sekedar menjadi sarana hiburan akan tetapi juga sebagai upaya bersama melestarikan tradisi. Karena musik Daul Combodug ini mempunyai ciri khas, sehingga wajib dilestarikan agar generasi muda tidak tergerus oleh zaman dan perlu diwariskan kepada kaum milenial.
“Mari perkuat kecintaan terhadap budaya khas Madura demi meneguhkan jati diri kita sebagai Orang Madura yang kaya akan cipta, rasa dan karsa,”ungkapnya. (ADV/hen)