BONDOWOSO, IndonesiaPos
Rusaknya kantor Desa Andungsari Kecamatan Pakem, akibat bencana angin putting beliung sempet viral di media social, karena bangunan tersebut dianggap tidak sesuai dengan kualifikasi tekhnis kontruksi bangunan.
Hingga kemudian penyedia jasa yang melakasanakan proyek kantor desa itu mendatangi Wakil Bupati (Wabup) Irwan Bachtiar Rachmat di Wisma Wabup. Selasa, (3/11/2020).
Wabup Irwan mengakui, jika rusaknya kantor itu memang terkena bencana putting beliung, tapi rekanan bersedia untuk memperbaikinya.
“Penyedia jasa, sudah menghadap ke saya dan sanggup untuk memperbaiki kembali, meskipun itu pekerjaan sudah tahun 2016, tapi penyedia jasa masih bertanggungjawab. Saya mengapresiasi itikad baiknya itu,”kata Wabup.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso ini mengungkapkan, sebuah bangunan, secara umur ekonomis harus sesuai dengan ketentuan tekhnis, usia bangunan itu minimal 20 tahun. “Tapi Alhamdulillah mereka masih punya etikad baik,”ujarnya.
Atas peristiwa ini, Wabup berharap kepada penyedia jasa yang sering mendapat pekerjaan proyek milik pemerintah, hendaknya kasus ini menjadi perhatian, agar berhati-hati, karena ketentuan tekhnik umur ekonomis sebuah proyek sudah diatur dalam Undang-undang.
Karena menurut Wabup, specifikasi dan kualitas garapan, maka penyedia jasa harus betul-betul sesuai dengan ketentuan tekhnis, sehingga mereka bertanggungjawab penuh apabila terjadi kegagalan konstruksi dan sebagainya.
“Mereka harus bertanggungjawab penuh, bukan hanya memperbaiki, tapi kalau meraka ingkar janji maka bisa dipidanakan,”tegasnya.
Ketika ditanya, sumberdana untuk bangunan kantor desa tersebut, Wabup mengaku tidak tahu, karena bangunan itu tahun 2016. “Tapi kita bukan melihat sumberdanya dari mana, yang penting bangunan itu harus memenuhi standart kualifikasi tekhnis,”imbuhnya.
Sementara itu, rekanan penyedia jasa, Hermanto mengaku, akan bertanggungjawab terjadi peristiwa rusaknya kantor desa Andungsari Kecamatan Pekem. Meskipun bangunan itu rusak karena karena angin putting beliung.
“Meskipun perbaikan itu tak sepenuhnya seperti dulu, yang penting diperbaiki. Kalau perbaikan itu seperti yang dulu, saya tidak sanggup.”katanya.