BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pengurus Ikatan Mahasiswa Pergerakan Bondowoso Universitas Islam Negeri KH Ahmad Siddiq (IKMPB UIN KHAS) Jember resmi dilantik di gedung rapat paripurna DPR, Sabtu, (23/04/2022).
Pelantikan yang dirangkai dengan acara buka bersama (Bukber) ini mengusung tema “Membangun Kesadaran Kritis Dan Responsif Demi Mewujudkan Organisasi Yang Berkualitas”, yang juga di hadiri oleh anggota Fraksi PKB DPRD Bondowoso dan Keluarga Besar IKMPB
Presiden IKMPB UIN KHAS Jember, Diah Rizka Adelia, yang baru dilantik mengatakan, pihaknya akan selalu mengkritisi kebijakan-kebijakan Pemkab Bondowoso yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Banyak kita dengar dan kita ketahui banyak persoalan yang terjadi di tanah kelahiran ini baik soal pertanian, infrastruktur jalan dan juga yang paling terbaru persoalan kelangkaan minyak goring, ini wajib kita kawal dan kontrol, “ujar aktivis yang akrap disapa Dyah ini.
Dyah juga menyebutkan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah untuk membangun dan memajukan Bondowoso.
“Kami juga siap mendukung penuh program-program pemerintah yang memang untuk kemajuan Bondowoso. Tentunya dengan cara kami sebagai aktivis mahasiswa IKMPB UIN KHAS Jember,”tegasnya.
Ditempat yang sama, Afnas Fakhrurrazi, menyebutkan, IKMPB hari ini berhasil menciptakan sejarah manis, karena Presiden IKMPB dipimpin oleh seorang perempuan.
“Ini merupakan sejarah baru bagi organisasi IKMPB, dan setelah ini wajib bagi pengurus untuk membantu mengentaskan permasalahan yang ada baik internal maupun eksternal. Karena sejatinya menjadi pengurus adalah pesuruh dalam organisasi,”ujar Pembina IKMPB.
Sementara itu, salah satu senior IKMPB Ali Mansur mengemukakan, setelah pengurus dilantik, diharapkan mampu membuat trobosan baru bagi IKMPB. Apalagi dipimpin oleh seorang perempuan.
“Saya ingin, IKMPB dapat melakukan inovasi dan trobosan secara akademik. Karena di pundak kepengurusan yang baru perjalanan organisasi di pertanggungjawaban kepada publik. karena suatu saat kalian akan kembali kepada masyarakat dan harus menjadi agen perubahan bagi masyarakat khususnya di Bondowoso,”ungkap politikus PKB yang juga anggota DPRD Bondowoso ini. (heru)