SURABAYA, Indonesiapos.co.id
Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2019, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) gelar Istighosah dan Doa bersama, demi kelancaran hajat tersebut.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, Istighosah dan Doa bersama ini, sekaligus dalam rangka rangkaian HUT TNI ke 74. Ribuan orang dari berbagai elemen, baik TNI Polri, ulama dan mahasiawa, mengikuti Doa bersama ini.
“Kenapa kami lakukan ini? Kami sudah banyak berbuat, kami masyarakat Jawa Timur sudah banyak berbuat dengan segala langkah langkah untuk menciptakan rasa aman. Tinggal doa, yang kami harapkan,” ungkapnya.
Kapolda berharap, doa san munajat dari ribuan masyarakat Jatim ini dikabulkan yang Maha Kuasa, dan berharap Indonesia semakin damai, serta segala permasalahan yang terjadi, seperti di Papua segera selesai.
“Di tempat-tempat mana yang sedang bergejolak, dan rangkaian di Jakarta sebagai pusat Pemerintahan permasalahan permasalahan selesai,” harapnya.
Fokus pengamanan dalam waktu dekat, adalah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yakni Jokowi – KH. Maruf Amin. Kapolda berharap, kondisi keamanan kundusif, dan pelantikan berjalan aman dan lancar.
“Pelaksanaan nanti sidang daripada Presiden, pelantikan lancar, dan tidak ada hal hal yang tidak kita inginkan. Dan negara ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, untuk pengamanan tepat pada pelantikan Presiden nanti, Polda Jatim tidak ada persiapan khusus, namun pihaknya tetap menggandeng TNI dan mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas Jatim.
“Alhamdulillah selama ini kami disupport (TNI), dan masyarakat Jawa Timur ini sungguh luar biasa, guyub rukun inilah yang terus kita angkat, komunikasi dengan masyarakat Jatim,” tandasnya.
