<

Rombongan Kementerian PUPR Diserang Panah Oleh Orang Tak Dikenal di Papua

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal,

JAKARTA, IndonesiaPos.co.id

Rombongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jayapura diserang oleh kelompok tidak dikenal di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Penyerangan yang dilakukan pada Jumat kemarin itu dilakukan dengan menggunakan busur panah. Akibat penyerangan tersebut, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BBPJN XVIII Jayapura, La Hanafi (55) dan karyawan PT Agung Mulia, Heri Sugianto (50) terkena luka panah.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo. Menurut dia, Hanafi di panah pada perut bagian belakang, sementara Heri di panah di bagian dada atas sebelah kanan.

“Akibat dari serangan itu korban La Hanafi mengalami luka panah di perut bagian belakang tembus paru, dan korban Heri Sugianto mengalami luka panah pada bagian dada atas sebelah kanan,” kata Kamal dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2019).

Dia menjelaskan, pada mulanya, rombongan BBPJN Jayapura Kementerian PUPR menuju ke Kali Seng untuk mengecek proyek jalan yang dikerjakan PT Agung Mulia.

Tiba di kali Bele kilometer 45, rombongan pun berhenti untuk memberikan bantuan terhadap truk mogok yang ditumpangi oleh masyarakat. Saat itu, karyawan PT Agung Mulia sempat memberi bantuan kepada pengemudi truk itu.

Usai menolong mobil truk tersebut, rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju Kali Seng. Tapi nahasnya, mereka malah dikejar warga dengan menggunakan sepeda motor.

Alasan dari pengejaran karena warga tak terima lantaran salah satu karyawan PT Agung Mulia mengambil gambar warga dengan menggunakan handphone (HP). HP PT Agung Mulia pun disita oleh warga.

Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Kali Seng. Namun, perjalanan mereka lagi-lagi diikuti oleh sekelompok warga. Salah satu karyawan PT Agung Mulia pun memutuskan untuk menghentikan perjalanan dan kembali ke Kota Dekai.

Nah, setelah memutar balik ke Kota Sekai, tak disangka, sekelompok orang pun langsung menghadang mobil yang mereka tumpangi. Bukan hanya menghadang, kelompok orang tidak dikenal itupun langsung menyerang rombongan dengan bersenjatakan busur panah.

“Masyarakat tersebut langsung menyerang rombongan Karyawan PT. Agung Mulia dengan menggunakan busur panah sehingga mengakibatkan 2 orang terkena panah. Kemudian korban dilarikan ke RSUD Dekai,” jelas Kamal.

Lebih lanjut Kamal menyatakan, kasus tersebut kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo. Adapun kedua korban telah diterbangkan ke Jayapura untuk menjalani perawatan intensif di RS Provita Jayapura. (rri*)

BERITA TERKINI