KUTAI BARAT — IndonesiaPos
Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan HUT ke-26 Kabupaten Kutai Barat tahun 2025, Radio Republik Indonesia (RRI) menegaskan komitmennya untuk terus menjadi wadah bagi suara pemuda dan sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam menyebarkan informasi pembangunan kepada masyarakat.
Kepala RRI Samarinda, Siti Saraswulan, menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada Festival Dahau 2025 di Kutai Barat. Ia mengatakan, semangat kebangsaan dan nilai-nilai budaya asli Kalimantan Timur harus terus digelorakan, terutama oleh generasi muda sebagai penjaga peradaban luhur bangsa.
“Kedisiplinan dan budaya asli Kalimantan Timur, serta peran generasi muda dalam menjaga peradaban luhur bangsa, perlu terus kita gelorakan seiring momentum Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober. RRI senantiasa mewadahi suara pemuda dan semangatnya dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia,” ujarnya Sabtu malam, (25/10/2025).
Menurutnya, RRI akan terus hadir sebagai media yang berperan memperkuat rasa kebangsaan dan mendukung kemajuan daerah melalui siaran berkualitas.
“Kami mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda kepada seluruh pemuda dan pemudi Kutai Barat. Dukungan pemerintah daerah terhadap keberadaan RRI SP Sendawar telah memungkinkan kami menghadirkan siaran yang informatif dan membangun bagi masyarakat di Tanah Purai Ngeriman ini,” lanjutnya.
Saraswulan menambahkan, di usia ke-26 tahun Kabupaten Kutai Barat, RRI akan terus mengudara membawa berita pembangunan, menyuarakan aspirasi masyarakat, dan menjadi jembatan komunikasi yang kuat antara rakyat dan pemerintah daerah.
“Informasi mengenai kerja keras pemerintah daerah dalam menghadirkan program pembangunan untuk rakyat semoga dapat terus tersampaikan melalui RRI. Kehadiran RRI diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat Kutai Barat,” tuturnya.
Ia menyebut Festival Dahau 2025 menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antara media publik dan pemerintah.
“Kami bangga RRI dapat menjadi bagian dari agenda luar biasa ini. Semoga kemitraan yang telah terjalin antara RRI dan Pemkab Kutai Barat dapat terus bertahan kuat oleh waktu dan masa,” pungkasnya sambil menutup sambutan dengan pantun yang mengundang tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Adriani, menegaskan bahwa RRI memiliki peran yang tidak tergantikan sejak awal berdirinya Kutai Barat. Ia menyebut RRI sebagai bagian penting dalam penyebaran informasi yang berimbang dan akurat kepada publik.
“Kalau kita bicara tentang RRI, tentu semua sudah mengenalnya. Sejak Kutai Barat berdiri, RRI telah turut serta menyampaikan informasi pemerintahan, sosial, ekonomi, dan pembangunan. Saya melihat RRI sebagai sumber informasi yang luar biasa dan berimbang,” ujar Nanang.
Menurutnya, kemampuan RRI dalam mengikuti perkembangan teknologi menjadi bukti bahwa lembaga ini terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan publik modern.
“Malam ini luar biasa, karena RRI tidak hanya diikuti oleh pendengar, tetapi juga pemirsa. Artinya, RRI sudah menyetarakan diri dengan kemajuan teknologi komunikasi,” katanya.
Nanang menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berkomitmen memperkuat sinergi dengan RRI melalui dukungan konkret untuk pengembangan ke depan.
“Kami bersama jajaran pemerintah telah dan akan berproses memberikan hibah lahan bagi pengembangan RRI di Kutai Barat. Semoga RRI terus hadir sebagai mitra pemerintah dan penyeimbang informasi yang jujur dan benar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyebut Mikael Carolus Jaang, reporter RRI yang aktif melakukan peliputan dan wawancara di Kutai Barat, sebagai contoh jurnalis yang berperan menjaga arus informasi publik yang sehat dan profesional.
“Kami mengapresiasi kiprah kru RRI, termasuk saudara Mikael Carolus Jaang yang aktif meliput kegiatan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan di Kutai Barat. RRI selalu menjadi bagian penting dari perjalanan informasi dan pembangunan daerah ini,” tutup Nanang Adriani.- ( daniel )
