SUMENEP,IndonesiaPos
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MH. Anwar Sumenep, bersikap tidak manusiawi kepada keluarga pasien yang tak patut dicontoh. Lantaran memperlakukan keluarga pasien tidau diparkiran motor.
Seperti yang dialami Faturohman Desa Ambunten Tengah. yang menempati parkiran sepeda motor di sebelah Timur. Yang lebih ironi, pihaknya di usir keluar dari RSUD MH. Anwar Sumenep, dan dilarang juga menggunakan alas tikar di tempat tersebut,
“Karena diusir, kami bergegas pindah keluar pagar di depan RSUD MH Anwar Sumenep, tetap menggunakan tikar untuk tempat beristirahat,”tegas Faturohman. Senin, (1/2/21)
Baca Juga :
Keluarga Pasien RSUD HM Anwar Sumenep Mengaku Diusir, Ini Kata Direktur Erliyati
Ketua Fraksi Nasdem Sesali Sikapi Petugas RSUD MH Anwar Usir Masyarakat
Dijelaskan, yang mengusir dirinya adalah Satpam RSUD. Menurut dia, Satpam itu mengatakan, pindah ke tempat parkir sepeda motor, dan jangan pakek alas tikar di sini, kalau mau pakek tikar di luar saja.
“Keluarga kami semuanya menggunakan masker mentaati protokol kesehatan masih di usir dari rumah sakit, dengan alasan tidak jelas,”imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur RSUD MH Anwar Sumenep, Erliayati minta maaf kepada keluaraga pasien, karena itu tempat parkir bukan tempat pasien.
“Jadi RSUD ngasi tahu kepada keluarga pasien, tapi ya mereka tetap dan tempatnya memang rendah,”katanya, melalui whatsapp.
Masih Erliyati, di depan sudah ada banner, suasana pandemi tidak ada jam bezuk. jadi pasien hanya ditunggui oleh 1 atau 2 orang
“Intinya tidak ada jam besuk, tapi tradisi masyarakat sumenep, keluarganya banyak ke RSUD, ya itu kami tidak menyediakan tempat khusus,”ucap Erliyati
“Sekarang pandemi covid,-19. tidak boleh ada kerumunan terapkan 3M atau protokol kesehatan, maka dari itu tidak jam besuk,”pungkas Erliyati. (amn/hen )