<

RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Buka Pendaftaran Layanan Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN

JAKARTA – IndonesiaPos

RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar, mulai membuka pelayanan dan kemudahan pada masyarakat  sejak (24 Juni 2024).

Pendaftaran rawat jalan bagi pasien BPJS kesehatan wajib menggunakan aplikasi mobile JKN yang diberikan BPJS, sehingga peserta tidak perlu melakukan pendaftaran secara langsung dengan mengunjungi rumah sakit,

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar dr. Endah Woro Utami, mengatakan, masyarakat untuk mendaftar diberi kemudahan

dengan menggunakan aplikasi.sehingga masyarakat mendaftarnya hanya menggunakan HP sudah bisa daftar dan datanya tidak perlu antri.

“Masyarakat juga dapat mengetahui jadwal dokternya supaya tidak terlalu lama antri berbaris di rumah sakit,”kata Endah Woro Utami pada  wartawan. Sabtu (15/6/2024).

Endah menjelaskan, di samping itu juga peserta langsung dapat mengetahui kapan akan mendapatkan pelayanan tindakan kesehatan, serta terjadwal, sehingga lebih memudahkan pasien dan itu merupakan proses digitalisasi.

“Intinya pendaftaran tidak perlu membawa KTP atau berkas berkas lainnya, tidak perlu repot-repot dan masyarakat dipermudah,”jelasnya.

Menurut Endah, sistem pendaftaran secara online memang ada kendala seperti lansia dan warga yang tidak punya HP. Untuk  mengantisipasi hal semacam ini,  pihaknya menghimbau agar supaya keluarga atau anak bisa menyediakan HP untuk orang tuanya.

“Oleh karena itu mulai tanggal 24 Juni 2024 yang telah kita sepakati bagi pasien BPJS kesehatan wajib menggunakan aplikasi mobile JKN dan itu Ketentuan dari BPJS khusus pasien BPJS,”tegasnya.

Perlu diketahui, kata Endah, dalam 1 akun dari aplikasi hanya berlaku 1 NIK atau 1 kartu BPJS, petugas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menyiapkan Grebeg mobile JKN, grebeg itu memiliki arti bahwa pada jam pagi setelah apel admin admin yang bertugas di rumah sakit tidak hanya di loket.

“Tetapi turun langsung untuk membantu pasien, kita ajarkan ke mereka bagaimana pelaksanaan mobile JKN,”paparnya.

Endah juga mengingatkan petugasnya, jangan pernah lelah untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat untuk bisa melaksanakan pendaftaran mobile JKN.

“Pesan saya pada masyarakat, jangan merasa ini sulit kalau kita mau belajar menjalankan pasti bisa. Pendaftaran melalui aplikasi mobile JKN untuk memudahkan pasien,”tegasnya.

Endah juga memprediksi masyarakat pasti bisa walaupun ada komplain dari masyarakat itu biasa karena perubahan.

“Kami tidak akan bisa tanpa disambut oleh keikhlasan masyarakat bahwa ini untuk kebaikan,”ungkapnya. (Lina)

Seorang Ayah Gendong Jenazah Anaknya Dibawa Pulang

 

BERITA TERKINI