<

Ryamizard Ryacudu : Negara Hancur Jika Pancasila Diganggu

Silaturahmi Dialog Tokoh Bangsa (foto rri)

JAKARTA, IndonesiaPos.co.id

Kementerian Pertahanan RI bersama Forum Rekat Anak Bangsa menggelar Silaturahmi Kebangsaan mengangkat tema ‘Pancasila Perekat Kita, Satu Bangsa Satu Bahasa’ berlangsung di Grand Sahid Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Turut hadir, Wakil Presiden Ke-6 RI, Try Sutrisno, Rachmawati Soekarnoputri, Salahuddin Wahid (Gus Solah), Wasekjen MUI Zaitun Rasmin, Dede Yusuf, Habib Umar Al Hamid, Aminudin, Ustaz Haikal Hassan, serta tokoh lainnya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam acara tersebut berharap, silaturahmi dapat menciptakan suasana damai di masyarakat. 

“Harapannya agar suasana seperti ini (damai) selalu mengiringi kehidupan terutama dalam mengabdikan diri pada bangsa dan negara yang sangat dicintai bersama,” ujar Ryamizard saat silaturahmi kebangsaan.

Dirinya lanjut menuturkan, Pancasila merupakan perekat dan pemersatu bangsa. Sehingga, apabila Pancasila diganggu, negara akan lemah. 

“Pancasila adalah perekat yang tidak bisa ditawar lagi. Kalau perekat dihancurkan, bangsa ini akan ikut hancur. Kalau Pancasila diutak-atik, bangsa ini akan lemah. Jadi Pancasila adalah pemersatu,” tegas Ryamizard. 

Dalam acara tersebut, turut dibacakan Petisi Rekat Anak Bangsa oleh Ketua Umum Forum Rekat Anak Bangsa, Eka Gumilar, diikuti seluruh hadirin, dimana salah satu kalimatnya berbunyi : “Petisi rekat anak bangsa, kami bersepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.”

“Kami sepakat bersama-sama menciptakan Indonesia yang damai, sejuk, tenteram, dan aman. Kami bersepakat untuk menghormati dan menghargai perbedaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ketua Umum Forum Rekat Anak Bangsa, Eka Gumilar. 

BERITA TERKINI