<

Sambut Tahun Pelajaran Baru, SMPN 1 Bondowoso Tuntas Susun Perangkat Kurikulum Merdeka

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Sebanyak 40 guru dari berbagai mata pelajaran di SMPN 1 Bondowoso melakukan finalisasi penyusunan perangkat pembelajaran guna menyambut tahun pelajaran baru dengan implementasi kurikulum merdeka.

Didampingi Kepsek SMP 1,  Sarbini, semua guru menyusun modul ajar mata pelajaran masing-masing sebagai bekal menemani siswa belajar di tahun pelajaran 2022/2023.

“Selain modul ajar yang disusun setiap guru, juga sudah disiapkan modul untuk pelaksanaan projek pengutan profil pelajar pancasila (P5) yang merupakan salah satu wujud program sekolah merdeka dalam upaya mewujudkan profil pelajar pancasila sesuai branding SMPN 1 Bondowoso,”ujar Sarbini, saat mendampingi “One Day Learning Pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka” Sabtu (11/6/2022) kemarin.

Tim dari Urusan Kurikulum SMPN 1 Bondowoso juga sudah menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang merupakan panduan pelaksanaan kegiatan pendidikan intrakurikuler, ekstrakurikuler, budaya sekolah, projek pengutan profil pelajar pancasila, untuk satu tahun pelajaran.

“Kami mempunyai sumberdaya yang penuh semangat dan penuh dedikasi untuk terus menjaga mutu SMPN 1 Bondowoso. Hal itu kami tunjukkan dengan mempersiapan perangkat implementasi kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan mulai pertengahan juli 2022,”ujarnya.

Sarbini mengibaratkan bahwa persiapan pembelajaran adalah persiapan meghidangkan sajian bergizi kepada peserta didik. Hal itu perlu dilakukan dengan belanja bahan-bahannya dulu yg berkualitas, menentukan menu terbaiknya, dan membekali kokinya dengan cara pengolahan yang tepat, sehingga sajian yang dihidangkan untuk siswa nantinya dalam kemasan yang menarik, menggugah selera, serta bergizi tinggi. Agar perangkat kurikulum merdeka yang disusun guru SMPN 1 Bondowoso sesuai dengan ketentuan implementasi kurikulum merdeka.

“SMPN 1 Bondowoso melibatkan beberapa pihak diantaranya, kepala dinas pendidikan kabupaten Bondowoso dan Pengawas sekolah sebagai narasumber acara workshop. Juga melibatkan Instruktur Nasional Program Sekolah Penggerak, dan Pengajar Praktik Guru Penggerak pada tahap coaching clinik dan validasi produk,”imbuhnya.(eko)

BERITA TERKINI