PAMEKASAN,IndonesiaPos
Satgas Covid-19 pusat dan Polda Jawa Timur melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Mikro ke Posko Kelurahan Bugih Kecamatan Kota, Pamekasan Jawa Timur, Rabu (05/05/21).
Monitoring tersebut dilakukan selama sehari yang dipusatkan di perkampungan padat di Kelurahan Bugih itu dicanangkan menjadi Kampung Tangguh dari awal penerapan PPKM Mikro oleh pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur.
Tim dari Satgas Jakarta dan tim Polda Jatim mengecek lokasi kampung tangguh terkait kesiapan personil dan fasilitas untuk melakukan PPKM mikro. Secara khusus tim monev yang tiba didampingi Kalaksa BPBD Pamekasan Amin Jabir, Camat Pamekasan, Kapolsek kota, Satgas Covid-19 Kelurahan. Juga Babinsa, Bhabinkamtibmas serta relawan kebencanaan dan komunitas RAPI Pamekasan.
Ketua Tim Monev Satgas Covid-19 Pusat, Diana mengaku bangga dan tidak menyangka Kelurahan Bugih setelah dilihat dan dinilai saat melakukan monitoring di Kampung Tangguh tersebut memadai.
“Kami mengapresiasi Satgas Kelurahan yang tidak melupakan peran relawan dalam upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Pamekasan. Terlebih, di Kelurahan Bugih terdapat sekretariat relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Pamekasan,”ujarnya.
Pemerintah Daerah, juga FRPB dan RAPI di sini sangat luar biasa selalu bersinergi melakukan pencegahan pandemi Covid-19. Secara khusus, pihaknya harus melakukan monitoring untuk mengetahui sejauh mana peran Pemerintahan dan Relawan serta Masyarakat dalam menangani sinergi Pentahelix untuk upaya pencegahan wabah pandemi ini.
“Saat ini Pamekasan termasuk daerah yang sudah mampu mengatasi pandemi Covid-19. Terbukti sekarang daerahnya sudah masuk zona hijau,”imbuhnya.
Sementara itu, Budi Cahyono, Supervisor Pusdalops BPBD Pamekasan mengatakan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 akan terus dilakukan bersama unsur elemen masyarakat dan relawan sebagai pendukung gerakan.
“Semoga wabah ini cepat teratasi dan kembali normal,tetap terapkan prokes dan terus mengenakan masker,”pungkas Budi. ( and/hen )