<

Satgas Dhuafa Kampanyekan Faida “Dibiayai APBD”

JEMBER, IndonesiaPos

Beredarnya foto 4 personil Satgas beruniform bersama sejumlah warga berpose dengan gambar Faida dan tulisan Pos Komando Pemenangan Faida menimbulkan kecurigaan netralitas Satgas Dhuafa. Pasalnya satgas yang dibentuk Bupati Faida tersebut diduga dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Hal ini terlihat dari aktifitas mereka yang dengan terang-terangan mengajak masyarakat untuk mendukung Faida ditunjukkan dengan foto bersama warga kecamatan Mumbulsari berlatar spanduk dukungan kepada patahana.

Keberadaan satgas dhuafa sendiri dibentuk Faida dengan tugas awal membantu menyalurkan bantuan kepada dhuafa. Bahkan tidak tanggung-tanggung, mereka dilengkapi dengan atribut yang disediakan dengan menggunakan uang APBD Jember hingga milyaran rupiah.

Menyikapi persoalan ini , Ribut Supriyadi sekretaris Jaringan Pemilih Rasional (Japer) Jember mengungkapkan,  keberadaan satgas yang dibiayai oleh uang APBD tidak seharusnya memihak kepada Faida, ” Seharusnya mereka netral, sebab mereka adalah satgas yang dibiayai dengan uang rakyat. Bukan malah dijadikan alat politik, “tegasnya.

BACA JUGA : Gubernur Coret Anggaran Souvenir 26 m, Ahmad Halim Bubarkan Satgas Bentukan Bupati-Faida

Lebih lanjut menurut pria tambun ini, posisi satgas dhuafa tersebut secara legal formal harus jelas tupoksinya.

“Jika hanya digunakan untuk kepentingan politik, buat apa dibentuk,  toh malah membebani uang rakyat, “tambahnya.

Ribut sepakat dengan pernyataan Ahmad Halim,  wakil ketua DPRD Jember yang meminta Satgas untuk di bubarkan karena dianggap hanya untuk membantu kepentingan sepihak penguasa.

Sebelumnya Ahmad Halim,  wakil ketua DPRD Jember dari Gerindra juga sempat mengkritisi kebijakan bupati yang membentuk satgas diluar PPPK sebab sudah ada larangan dan terlalu membebani keuangan daerah.

“Sudah jelas ada larangan pengangkatan Pegawai non PNS atau sebutan lain yg bukan PPPK, maka konsekuensinya satgas-satgas yang dibentuk Bupati mestinya harus dibubarkan” ujarnya.

Sementara, Gatot Triono Kepala Diskominfo Pemkab Jember tidak mau berkomentar saat dikonfirmasi IndonesiPos lewat WA. (Why)

BERITA TERKINI