PAMEKASAN-IndonesiaPos
Satlantas Polres Pamekasan menghadirkan trobosan dan inovasi baru yakni Pelatihan ujian praktek SIM (PETIS), khusus untuk para pemohon SIM yang sering gagal melaksanakan ujian praktek.
“Program ini telah berjalan sejak tahun lalu dengan nama Coaching Clinic, pengembangan oleh Kapolres Pamekasan dengan Progaram BUS KOTA sebutan Coaching Clinic berganti nama PETIS yang dilakukan pada setiap hari Jum’at pukul 13.00 WIB bertempat dilapangan uji praktek Satpas Polres Pamekasan,”kata Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto.
Diharapkan progam Petis ini bisa mempermudah pemohon untuk lokos ujian praktek sebagai rangkaian pelaksanaan penertiban SIM. Kata AKP Didik, program PETIS ini diperiapkan bagi mereka yang baru pertama mengajukan permohonan SIM dan pasti gagal.
“Pada ujian praktek berkendara dan untuk bisa lolos, pemohon biasanya harus mengulang tiga hingga empat kali ujian kembali,”terang mantan Kasat Lantas Perak Surabaya ini.
Didik mengngkapkan, bagi pemohon yang gagal bolak balik mengulang ujian membuat pemohon merasa jenuh dan memutuskan untuk berhenti. Padahal dengan uji praktek yang dilakukan merupakan standar ujian di seluruh Indonesia.
Selama ini, pemohon yang gagal kebanyakan yang belum tahu apa saja yang membuat gagal dalam melakukan uji praktek ini. Nah, melalui program Petis ini pemohon SIM secara gamblang akan diberitahu apa saja yang membuat gagal,dan hal ini ada cara mengatasinya dengan mudah,”ujar Perwira asal Polres Bondowoso ini.
Selain itu, program Petis dilakukan khusus untuk membantu masyarakat, memberikan kemudahan dan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga di saat ujian praktek bisa dilaksanakan dengan baik. Disamping itu, diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat bisa beradaptasi dengan kendaraan dan lapangan ujian,
“Masyarakat yang mengikuti program ini, juga diberikan bimbingan langsung oleh penguji ujian praktek SIM yang telah mengantongi sertifikat, masyarakat akan mendapatkan Tips Safety Riding sehingga dapat memahamu cara berkendara dengan baik dan meminimalisir kecelakaan lalulintas,”tambahnya.
Prgram ini pula, kata Didik, berlaku semua orang yang akan memohon SIM baik itu yang belum pernah melakukan ujia maupun yang sudah pernah gagal melakukan ujian praktek SIM dan Program Petis ini gratis tidak di pungut biaya.
“Kita sangat berharap, adanya program ini masyarakat bisa melaksanakan ujian dan lulus serta tertib dalam berkendara dijalan sehingga tujuan Kamseltibcar lantas bisa tercapai,”imbuhnya.
Untuk diketahu, program latihan ujian praktek ini tak hanya untuk SIM C saja bahkan latihan ujian praktek SIM berlaku untuk pemohon SIM A.
Sementara, materi dalam ujian praktek SIM ini sebenarnya bisa dipelajari didalam buku Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2019 sedangkan materi teori dapat di pelajari di Website Korlantas Polri dan kedua materi ini bisa di dapatkan diakses secara online.
Sedangkan, ujian SIM terdiri dari dua tahap yakni, tes tulis dan praktek, dan ujian tersebut saling berkaitan untuk memastikan pemohon dapat memahami peraturan lalu lintas, trampil mengemudikan kendaraan bermotor di berbagai situasi dan kondisi. Jika kemudian pemohon gagal pada salah satu dari dua tes tersebut maka harus mengulang sebelum lewat 14 hari, sebab program Petis Satlantas Polres Pamekasan ini diharapkan bisa mempermudah pemohon untuk lolos ujian praktek SIM.(ndri)