JAKARTA, IndonesiaPos
Menteri-menteri luar negeri (menlu) dari negara-negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa) melakukan pendekatan dalam rangka mengajak Indonesia untuk bergabung.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, bahwa sejak awal ada pemikiran dari BRICS untuk melakukan perluasan keanggotaan.
“Semua menteri luar negeri BRICS melakukan pendekatan ke kita, untuk mengajak Indonesia masuk ke BRICS tersebut,”kata Retno seperti dilansir dari Antara.
Namun, lanjut Retrno, Indonesia sampai saat ini masih melakukan kajian untuk mempertimbangkan keuntungan bergabung dalam keanggotaan BRICS.
“Kajian secara internal masih terus dilakukan untuk menimbang keuntungannya dari sisi politis apa, dari sisi ekonomi apa,”katanya.
Retno menyebut, Indonesia juga belum menyampaikan surat expression of interest untuk menjadi bagian keanggotaan BRICS.
“Untuk bergabung dengan BRICS maka negara tersebut harus menyampaikan apa yang disampaikan letter expression of interest. Jadi seperti surat untuk mengatakan bahwa saya tertarik untuk masuk ke BRICS dan sebagainya, dan sampai saat ini kita Indonesia memang belum menyampaikan,”ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, Indonesia memiliki hubungan baik dengan semua negara anggota BRICS, sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo.
Dia menjelaskan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo pada KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, adalah karena diundang sebagai tamu mewakili Indonesia sekaligus Ketua ASEAN 2023.
“Bapak Presiden pada saat di Afrika Selatan juga mengatakan bahwa secara individual negara-negara anggota BRICS tersebut kita memiliki hubungan yang kokoh dengan semua negara anggota BRICS,”imbuh Retno.