<

Sekda dan Kepala BKD Bondowoso Mangkir, Tak Penuhi Panggilan DPRD

BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Anggota komisi 1 DPRD Bondowoso, Muhammad Irsan Marwanda Bachtiar, membenarkan jika Sekretaris Daerah (Sekda) dan Plt. Kepala BKD Bondowoso untuk memenuhi pangggilan DPRD  tidak datang (Mangkir). “Ternyata panggilan kemarin ditunda, Rabu (16/10/2019) karena Plt. Kepala BKD mengaku ada undangan mendadak di Jakarta,” kata Irsan, Kamis (17/10/2019)

Politisi muda PDI Perjuangan ini mengemukakan,Komisi 1 sebagai mitra eksekutif akan memfasilitasi agar kegaduhan mutasi ASN yang lalu menemukan dapa titik terang. “Sebelumnya, Kepala Inspektorat dan Asisten 1 Bondowoso, setelah kami klarifikasi guna dimintai keterangan mutasi 192 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga carut marut mengaku tidak dilibatkan karena posisi mereka ada diluar kota,” jelasnya.

Komisi I DPRD Bondowoso menilai, bahwa proses mutasi tidak seluruhnya melibatkan anggota TPK. Inspektorat dan Asisten I. Menurut pengakuan Kepala Inspektorat dan Asisten I,  sama sekali tidak dilibatkan dan ini menjadi pertanyaan besar.

Padahal, semua catatan hukum dan tindakan disipliner ASN yang ada di Inspektorat sangat dibutuhkan untuk bahan pertimbangan. “Dan ini dilangkahi, sehingga kami di Komisi I berhak meminta klarifikasi terhada Sekda dan Plt.Kepala BKD,”kata anggota DPRD yang masih jomblo ini.

Dalam keterangan Kepala Inspektorat dan Asisten 1 setelah dipanggil mengaku ada dua jabatan yang tumpang tindih. Selain itu, ada jabatan yang lompat eselon. Sehingga mutasi itu ada Tim Penilaian Kinerja (TPK) yakni Sekda, BKD, Bakesbangpol, Inspektorat dan Asisten 1. “Harusnya dalam proses mutasi itu semuanya terlibat,”tegasnya.

Akibatnya, kata putra kedua Wakil Bupati Bondowoso ini, diduga tidak sedikit pejabat yang bermasalah justru dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Serta adanya tumpang tindih jabatan.

“Saya menyayangkan hasil mutasi lantaran banyak ditemukan ASN yang dipromosikan justru punya rapor tidak baik. Padahal masih banyak ASN lain yang lebih layak untuk dipromosikan,” pungkasnya.

BERITA TERKINI