BONDOWOSO, IndonesiaPos – Polres Bondowoso melakukan penyembuhan trauma healing pada siswa yang sedang vaksinasi di Kabupaten Bondowoso.
Upaya trauma healing ini salah satu cara untuk menghilangkan ketakutan siswa SD usia 6-12 tahun sebelum, sedang dan usai vaksinasi.
Polisi menghibur siswa untuk menenangkannya dan salam tos usai vaksinasi agar para anak semangat.
Kassubag Watpres Bagian SDM Polres Bondowoso, IPTU Martono datang bersama lima orang personel di SDN Maesan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
“Trauma healing ini dilakukan agar anak-anak tenang, berani dan semangat untuk menjalani vaksinasi,”ungkapnya.
Dijelaskan, polisi hadir untuk mendukung suksesnya vaksinasi di Kabupaten Bondowoso, termasuk yang menyasar anak usia 6-12 tahun.
“Ini baru pertama kali tapi akan digelar rutin secara acak di beberapa SD di Kabupaten Bondowoso,”ucap Martonono
Terlihat para siswa SDN Maesan antusias dalam vaksinasi ketika polisi datang.
“Bahkan, ada anak yang minta dipangku sebelum vaksinasi, selesai kita tos satu-satu. Anaknya semangat, orang tua juga senang,” sebutnya.
Ditempat yang sama, Kepala SDN Maesan Didin Erwiyono menyebutkan, agar anaknya mau divaksin perlu sosialisasi yang intens kepada orang tuanya.
“SDN Maesan adalah merger dari SDN 1 Maesan, SDN 2 Maesan dan SDN 3 Maesan. Jumlah siswa seluruhnya sebanyak 600 anak,” tuturnya.
Didin berterima kasih atas kehadiran Polri pada kegiatan vaksinasi tersebut.
“Kita berharap vaksinasi yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan sukses dan sesuai target,”imbuhnya