SAMPANG,IndonesiaPos – kasus pembunuhan kembali terjadi, kali ini menewaskan seorang perempuan berprofesi sebagai Guru Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Desa Kembang Jeruk berinisial H. di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura.
Korban tewas di rumah kontrakannya di Dusun Duwe Buter, Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang dalam kondisi luka bacokan dan bersimbah darah, hingga menggerkan warga setempat
BACA JUGA :
Miris, Lapangan Kerapan Sapi Di Sampang Memprihatinkan, Lantaran Ditumbuhi Rumput Liar
Pimpinan DPRD Blitar Ikuti Rakor dengan Kemendagri Via Zoom Meeting, Tindaklanjuti Hasil…
beberapa warga setempat menyebutkan, bahwa korban ditemukan tewas dalam posisi telungkup dengan luka bacok di bagian kepala.
Peristiwa itu benar dan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang perempuan yang berprofesi Guru MTS salah satu Pondok Pesantren di Kembang Jeruk,”kata warga setempat.
Awalnya menurut dia, warga curiga, karena kaca di rumah korban pecah. Dan setelah beberapa warga masuk ke dalam rumah, ternyata H sudah tergeletak dengan kondisi tidak bernyawa. Pada tubuh korban ditemukan luka bacok di sekitar leher.
“Melihat kondisi ibu H, membuat warga menjadi panik lalu berteriak sehingga mengundang warga lain datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),”katanya
“Tak berselang waktu lama, kemudian pihak Polisi datang ke TKP, langsung memasang garis Polisi dan semua warga dilarang untuk masuk, ke rumah korban,”ujarnya.
BACA JUGA :
Wakil Walikota Buka Kegiatan Audit Kasus Stunting di Kota Lubuklinggau
Tingkatkan Hasil Produksi Cabai Babinsa Posramil 0826-12 Kadur Bantu Pemupukan
Ditempat yang sama, Kapolsek Banyuates, IPTU Rizky membenarkan kejadian dugaan pembunuhan tersebut. Korban mengalami luka bacok di bagian belakang kepala dan luka luka sayatan diduga akibat benda tajam di punggung korban.
“Memang benar, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang perempuan berprofesi seorang Guru MTS,dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak petugas, untuk motifnya masih belum jelas,”imbuhnya. (hen)
