Jember, IndonesiaPos – Siapa yang tidak kenal Jay Rahmadi, salah seorang rekanan senior yang terkenal vokal dalam mengkritisi bupati Hendy S tersebut akhirnya beralih profesi sebagai penarik benda-benda pusaka .
Jay pemilik aplikator salah satu merk gavalum Jember tersebut kini sering menghabiskan hari-harinya dengan mengambil benda-benda pusaka secara ghoib. Hampir dipastikan pada hari-hari tertentu dirinya mengunjungi tempat mistis di Alas Purwo Banyuwangi hanya untuk mengisi kesibukannya pasca mengurangi aktifitasnya didunia kontraktor.
Di Bohongi Bupati Soal Pembayaran Proyek Wastafel, Sejumlah Rekanan Jember Wadul Gubernur
Kepada media dirinya menuturkan , berawal dari profesinya sebagai kontraktor dibidang konstruksi, sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 ia termasuk salah seorang yang sukses menggeluti usahanya . Baru pada tahun 2020 ketika ada proyek pengadaan wastafel covid 19, ia mendapatkan pemesanan wastafel senilai Rp.9,8 milyar. Untuk menjalankan usaha pemesanan wastafel tersebut, ia mengambil kredit di bank sebesar Rp.1,5 milyar.
“Itulah awal bencana bagi bisnis saya. Dengan pinjaman ke bank hingga Rp.1,5 M dan modal pribadi saya sendiri ternyata hingga kini belum ada pencairan dari proyek tersebut,”ujarnya.
Awalnya dirinya yakin bahwa dengan adanya proyek tersebut bisa meraih keuntungan bagi usahanya. Namun kenyataannya hingga berjalan selama 2 tahun lebih belum juga terbayar.
“Saya pernah menghadap ke bupati untuk menanyakan langsung persoalan ini. Dan saya diarahkan untuk melakukan gugatan ke pengadilan sebagai dasar landasan hukum untuk pembayaran dari pemkab Jember,”terangnya.
Namun ternyata ungkap Jay hingga kini belum dibayar juga meski sudah ada putusan inkracht dari pengadilan. ” Ada puluhan anak buah saya yang harus saya penuhi hak-haknya, belum lagi persoalan bunga bank yang hingga kini terus berjalan yang akhirnya membuat saya jenuh dengan dunia konstruksi,”jawabnya.
Derita Korban Wastafel, Rela Gali Lobang Tutup Lobang Untuk Makan
Akhirnya untuk menghilangkan pikiran stress yang terus dirasakannya, Jay mengarahkan kesibukannya di dunia spiritual. Karena didunia itu tidak ada tipu-tipu dan janji gombal . Dan disitulah akhirnya ia mendapatkan kepuasan bathin dan ketenangan jiwa. “Dari situlah saya memulai aktifitas saya sekarang ini, sebagai penghuni alas Purwo,”katanya.
Dari aktifitasnya barunya tersebut, ia banyak mendapatkan benda-benda pusaka goib seperti keris,tumbak, dan beberapa benda pusaka lainnya hasil penarikan benda ghoib di beberapa tempat mistis .(Kik)