<

Seorang Wartawan Sampang Madura Menjadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

SAMPANG,IndonesiaPos – Seorang wartawan kembali, mengalami penganiayaan, Minggu, (28/8/2022) sekira pukul 21.20. WIB. di rumah korban. Dusun Loloran, Desa Camplong, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang.

Korban penganiayaan yang dialami Rosi (37) seorang wartawan t.News co.id, saat baru datang menjemput istrinya dan saudara sepupunya, usai melihat acara perkemahan di lembaga SMP Negeri I Camplong

Rosi menuturkan, Sepulang dari jemput istri dan sepupu melihat acara perkemahan di lembaga SMP Negeri I Camplong, dan setibanya di rumah, ia tengah santai di teras mushollah di depan rumahnya. Namun, ± 20 menit kemudian, tiba tiba dari arah belakang ada seseorang laki laki yang tak dikenal dengan ciri ciri berbadan tinggi biasa, dengan rambut panjang menghampirinya lalu memukulnya.

“Dari arah belakang, saya tiba tiba di datangi seseorang laki laki dengan ciri ciri berbadan tinggi biasa dengan rambut panjang lalu menghampiri saya dan memukul dengan menggunakan balok kayu tepat di belakang samping kepala,”ujar Rosi, kepada Wartawan IndonesiaPos. Minggu, (28/8/2022).

Ia pun kaget, ketika tiba-tiba orang tersebut memukulnya. Rosi hanya merasakan sakit akibat pukulan yang menimpanya. Namun pelaku, nampaknya  masih belum merasa kurang puas setelah melakukan pemukulan itu. Pelaku memukul lagi,  dan korban masih  bisa menepis amukan pelaku yang terus membabi buta.

“Beruntung ada istri yang membantu menghalangi pelaku, meskipun ia juga mengalami pemukulan di tangannya dekat bahu,”ungkap Rosi menambahkan.

Setelah melakukan pemukulan, pelaku langsung mau melompat untuk kabur, dan pelaku bergegas kabur dengan menggunakan sepeda motor Vario hitam.

Saya masih sempat memperhatikan pelaku saat kabur, dan melihat pelaku yang ciri cirinya berbadan gemuk mengenakan baju putih lari tunggang langgang ke arah Jalan Jago Dusun Karangloh, Desa Dharma Camplong Sampang,”tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, korban dan istri Eni Hidayati (33) mengalami luka memar dan lebam di telinga bagian kiri bekas pukulan benda tumpul, dan luka  memar di tangan di bagian kiri akibat tepisan dari benda tumpul.

akibat kejadian tersebut kondisi korban mengalami pusing. Saat itu pula korban langsung melaporkan ke Polsek Camplong dan dilakukan visum.

“Saya merasa tak kuat saat mau diperiksa petugas, akhirnya saya minta pulang dan laporan saya dilanjutkan paginya di Polsek Camplong,”terangnya.

Sementara itu, Petugas SPK Polsek Polsek Camplong membenarkan laporan dugaan penganiayaan terhadap salah satu wartawan itu. Pihaknya akan melakukan penyelidikan, untuk mengungkap dibalik kasus penganiayaan ini.

“Kita sudah menerima laporan dari korban, kita akan menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas,”ujar petugas SPK Polsek Camplong. (hen)

 

BERITA TERKINI