JAKARTA, IndonesiaPos
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terlihat menggunakan mobil baru sejak beberapa hari terakhir saat menjalani aktivitas. Mobil baru tersebut merupakan mobil dinas yang baru diterimanya setelah sembilan bulan jadi penjabat gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, Heru Budi masih menggunakan mobil Toyota Innova Venturer berwarna hitam yang sudah dia gunakan sejak awal menjabat sebagai kepala Sekretariat Presiden RI.
“Jadi gini saya sudah sembilan bulan jadi Pj Gubernur, mulai dari awal sampai kemarin masih menggunakan mobil dari Sekretariat Presiden. Baru hari ini dibeliin sama Pemda DKI,” kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa, (27/6/2023).
Adapun jenis kendaraan dinas baru yang diterima Heru merupakan Toyota Innova Zenix berwarna hitam. Mobil itu juga sudah berbasis teknologi hybrid. “Sudah (ganti mobil),”kata Heru.
Jenis mobil yang digunakan Heru ini berbeda dari rencana pengadaan Pemprov DKI Jakarta untuknya saat menjabat Pj Gubernur.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 4,7 miliar dari APBD DKI Jakarta untuk membeli kendaraan dinas operasional (KDO) untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Berdasarkan situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP yang diakses Maret 2023, DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,3 miliar atau Rp 2.372.985.092 untuk membeli kendaraan dinas perorangan gubernur jenis Jeep dengan kapasitas maksimal 4.200 cc.
Pengadaan ini menggunakan sistem tender. Pada hari yang sama, Pemprov DKI juga menganggarkan pembelian kendaraan dengan harga dan spesifikasi serupa untuk pengadaan belanja modal kendaraan dinas untuk ketua dewan.
Namun, terdapat perbedaan dalam pembelian ini, pengadaan untuk ketua dewan menggunakan skema e-purchasing, bukan tender seperti pengadaan untuk mobil Jeep Heru Budi.
Jika ditotal, pengadaan mobil keduanya memakan anggaran sekitar Rp 4,7 miliar.
Heru Budi Hartono mengaku tak mengetahui soal rencana penganggaran mobil dinas menggunakan merk Jeep seharga Rp2,3 miliar.
Dia mengaku baru mau memeriksa lagi rencana pembelian mobil menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu kepada jajarannya.
Menanggapi hal tersebut, Heru Budi mengatakan bahwa dirinya cukup diberikan kendaraan dinas berupa mobil Innova saja Hal tersebut dia sampaikan di depan Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember, di Hotel Borobudur Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2023).
“Tahun ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, Pemda DKI berinisiasi membeli mobil listrik untuk para pejabat,” kata Heru.
“Bukan saya ya. Saya bukan pejabat. Saya cukup naik Innova saja. Memang tiga hari dilantik (sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta), saya minta mohon dibelikan mobil dinas cukup Innova,”sambungnya.
Setelah memberi sambutannya usai acara, mantan Walikota Jakarta Utara itu menegaskan hanya ingin menggunakan kendaraan dinas mobil Innova yang saat ini dia pakai.
“Adanya Innova ya pakai Innova (sambil menunjuk mobilnya),”kata Heru.