BONDOWOSO –IndonesiaPos
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tapen kembali mencatatkan prestasi nasional yang membanggakan. Setelah sehari sebelumnya berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), kali ini sekolah vokasi di bawah kaki Gunung Raung di Bondowoso tersebut kembali menorehkan sejarah di Automation Week ke-8 yang diselenggarakan oleh Teknik Otomasi PPNS Surabaya pada 14–16 November 2025.
Dalam ajang bergengsi yang diikuti oleh 112 tim dari seluruh Indonesia ini, tim BRAWL dari SMKN 1 Tapen berhasil meraih Juara 1 kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan sukses mengungguli peserta dari berbagai provinsi.
Meskipun SMKN 1 Tapen berada di wilayah pinggiran namun tidak mematahkan semangat perjuangan dan pengorbanan. Buktinya Tim BRAWL yang beranggotakan Muhammad Taufiiqurrahim, Muhammad Haris Maksum, dan Alvin Kurniawan mampu menunjukkan kualitas riset, inovasi, dan presentasi yang luar biasa hingga membuat juri memberikan nilai tertinggi.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan mereka memperoleh Golden Tiket masuk PPNS, sebuah kesempatan sangat prestisius bagi siswa SMK yang ingin melanjutkan pendidikan di politeknik terbaik bidang perkapalan dan otomasi di Indonesia.
Prestasi membanggakan ini tidak lepas dari bimbingan Ahmad Timbul Sholeh, S.Kom, guru pembimbing yang dikenal selalu berdedikasi tinggi dan “Ngopeni” siswa-siswanya.
Ahmad Timbul Sholeh mendampingi tim sejak proses riset, penyusunan karya tulis, hingga tahap presentasi final di Surabaya.
Kepala SMKN 1 Tapen, Mashudi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini. Ia pun menegaskan bahwa dua kemenangan besar dalam rentang waktu hanya satu hari—mulai dari emas OPSI hingga Juara 1 Automation Week—menjadi bukti bahwa siswa SMKN 1 Tapen mampu bersaing di level nasional dan bahkan berpotensi menembus prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Saya berharap prestasi beruntun ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik sekolah,”ujarnya.
Menurutnya, Capaian gemilang ini juga menjadi kebanggaan bagi Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso serta Jawa Timur. Namun, Dukungan, pendampingan, dan perhatian yang diberikan selama ini turut memperkuat langkah SMKN 1 Tapen hingga mampu tampil sebagai yang terbaik di tingkat nasional.
“Oleh karena itu, Sinergi antara sekolah, guru, siswa, orang tua, dan Cabdin telah membuktikan bahwa potensi pendidikan vokasi di daerah mampu bersinar sejajar dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya di Indonesia,” tegasnya.
dijelaskan, kemenangan di Automation Week ke-8 sekaligus menambah daftar panjang prestasi SMKN 1 Tapen di kancah nasional. Ini menjadi bukti bahwa dengan semangat, ketekunan, dan bimbingan yang tepat, siswa-siswi dari daerah pun dapat menciptakan karya besar dan bersaing dengan sekolah-sekolah terbaik di Indonesia.
“Semoga capaian yang diraih oleh para siswa dapat dijadikan teladan bagi siswa-siswi SMKN 1 Tapen, “imbuhnya.