BONDOWOSO, IndonesiaPos
Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad, menyesali ucapan Sekda Bondowoso Syaifullah, yang kontroversi mengenahi virus corona, ketika mengisi acara konferensi video dengan Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang menyatakan bahwa covid-19 hanya sekedar opini dan wacana.
“Padahal, Covid-19 itu adalah wabah yang berbahaya, juga berpotensi kehidupan masyarakat, seperti sosial, ekonomi, kesehatan, dan psikologis,”kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini. Rabu,(10/6/2020) malam.
Adanya wabah covid-19 ini, menurut Sinung Sudrajad, membuat bangsa Indonesia dan dunia panik, dan terganggu. Sehingga berdampak kepada sosial ekonomi. Bahkan, berbagai upaya dilakukan hanya untuk menangani masalah covid yang dianggab oleh Sekda Bondowoso sebagai opini yang dibangun oleh paradigma.
“Disaat Pemerintah pusat sampai dengan desa serius menangani Covid-19 terkait pencegahan, penanganan recovery ekonomi sampai dengan persiapan new normal. Malah Sekda mengeluarkan statemen Covid-19 hanya wacana dan opini yang dibangun dengan paradigma,”sesalnya.
Sinung mengungkapkan, sebagaimana yang disebut dalam UU 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 213 ayat (2), tugas dan fungsi (Tufoksi) Sekda adalah membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan pengkoordinasian dinas-dinas dan lembaga-lembaga teknis daerah, termasuk membantu Bupati sebagai Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bondowoso.
“Jika Sekda menyatakan akan meninggalkan urusan Covid-19, dan akan fokus di bidang lainnya, berarti telah melakukan pembangkangan terhadap Pemerintah Pusat, Provinsi dan Bupati sebagai Ketua Tim Gugus tugas,”tegasnya.
Seharusnya, tambah dia, Sekda sebagai pembantu Bupati melaksanakan tugas dengan baik, jangan membuat kebijakan yang mengesampingkan kebijakan Bupati.
“Kalau Sekda sudah menganggab Covid-19 itu wacana dan opini, berarti Sekda juga tidak menganggap perjuangan Dandim 0822 Bondowoso dan Kapolres Bondowoso dan seluruh tim Gugus Tugas yang telah bersusah payah tidak mengenal lelah dalam menangani masalah wabah corona itu,”imbuhnya.