Slamet Junaidi dan Abdullah Hidayat, 3 Tahun Pimpin Sampang, Banyak Torehkan Prestasi

SAMPANG,IndonesiaPos – 3 tahun kepemipinan Bupati H.Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, banyak menorehkan prestasi, dengan slogan “Kerja Ikhlas Membangun Sampang Hebat Bermartabat”

Kabupaten Sampang yang tercatat memiliki 14 prestasi dan capaian program yang beredar di Akun Official Kabupaten Sampang, diantaranya;

1. Pemberian Insentif Guru Ngaji dan Marbot
2. Santunan 500 Anak Yatim Setiap Bulan.
3. Revitalisasi Berbagai Taman,
4. Penghargaan WTP 3 Kali dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
5. Penghargaan Kabupaten Bebas ODF,
6. Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak.
7. Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
8. Pratama Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa.
9. Betonisasi Jalan Sepanjang 55,235 Kilometer,
10. Pemberian Beasiswa Sahabat.
11. Ambulance Boat untuk masyarakat Pulau Mandangin.
12. Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021.
13. Penghargaan Nomor Induk Koperasi se-Jawa Timur.
14. Turut Serta Penanganan Konflik Syiah di Sampang,
15. dan Penghargaan Jatim Covid-19 Heroes Kategori Kumulatif Terkonfirmasi Terendah.
    BACA JUGA

    • Hasil Real Count Pilkada Bondowoso, Pasangan Rahmad Menang
    • 872 WB Nyoblos di TPS Dalam Lapas Pamekasan
    • Dirjendhub lakukan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran
    • Risma Berjanji Bakal Angkat Martabat Nelayan Jawa Timur

Ketua Umum OKP Sampang Development Center (SDC) Deni Yatri turut mengumentari prestasi Pemkab Sampang.

“Setelah kami melakukan kajian melalui Bidang ISU strategis SDC, Koordinator Muhammad Syafiuddin,t entang wilayah Kabupaten Sampang pada hari ini, masih banyak PR yang perlu di selesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.

Di antaranya ;

1. Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Sampang.
2. Tingginya Angka pengangguran yang belum terselesaikan.
3. Pembangunan Infrastruktur Yang masih terfokuskan pada pembangunan perkotaan dan kurang nya percepatan pembangunan Infrastruktur tingkat Pedesaan sehingga menghambat Roda perekonomian ditingkat desa.
4. Angka Kekerasan pada Anak dan perempuan.
5. Sistem pelayanan tingkat kecamatan Yang masih Menjadi Pusaran Pungli bagi para calo karena Jarak tempuh yang cukup jauh dari perkotaan untuk melakukan Percetakan dan lain sebagainya.
6. Kualitas Pendidikan kabupaten Sampang masih jauh dari 8 Tolak ukur Standarisasi Pendidikan Nasional (The eight standards of national education).
7. Janji Politik tahun 2018 tentang Optimalisasi BUMD, migas, Tambak Garam, industrial, listrik, air,  Dsb sebagai Indikator Meretas Kemiskinan yang berada di Wilayah kabupaten Sampang.
8. Rendahnya Angka Vaksinasi di kabupaten Sampang.
9. Obat-obatan terlarang yang masih tinggi di wilayah Sampang dan Menjadi Perusak Generasi Muda.

“Masih banyak poin yang perlu di selesaikan dan menjadi bahan refleksi Bupati dan Wakil Bupati Sampang dalam mewujudkan cita-cita nya untuk Sampang Hebat dan Bermartabat,”katanya.

“Harapan saya selaku Ketua Umum Sampang Development Center (SDC), Pemkab Sampang harus menggandeng para pemuda, organisasi masyarakat, dalam menjawab segala Problem Sampang, karena pemuda mempunyai semangat yang Ikhlas untuk mewujudkan cita cita Sampang yang lebih baik,”pungkas Deni Yatri.

Reporter : asf/mn