KEDIRI, IndonesiaPos – SMP Negeri 2 Gurah Kabupaten Kediri mensosialisasikan pentingnya pendidikan lingkungan bagi siswa. Di dalam menyelaraskan pemahaman dan internalisasi untuk kecintaan dan senantiasa menjaga lingkungan.
Seperti yang disampaikan kepala sekolah SMP Negeri Gurah 2 Endah Siswantari, saat ditemui awak media IndonesiaPos, di ruang kerjanya Senin (14/03/2022).
Ia menuturkan sekolah Adiwiyata telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle.
“Akan tetapi jika hasil kerja kita ada yang mengapresiasi, semangat untuk mewujudkan prestasi yang semakin meningkat. Apalagi kegiatan yang memerlukan jangka waktu yang cukup panjang, dalam hal ini adalah membangun sekolah adiwiyata mandiri,”ungkapnya.
Ia menambahkan Adiwiyata Mandiri adalah budaya. Membangun budaya perlu waktu yang cukup lama. SMPN 2 Gurah mulai merintis adiwiyata pada tahun 2015 menceritakan kalau pada saat itu adalah awal mula kepemimpinan ibu Wahyu selaku kepala sekolah.
Pengahargaan yang pernah diraih diantranya.
- Tahun 2015 mendapatkan Adiwiyata Kabupaten.
- Tahun 2016 mendapatkan Adiwiyata tingkat Propinsi
- Tahun 2017 mendapatkan Adiwiyata tingkat Nasional.
- Dan pada tahun 2019 mendapatkan Adiwiyata Mandiri Nasional.
“Perjalanan yang cukup panjang dilalui oleh sekolah adiwiyata. Selama 4 tahun, seluruh warga sekolah telah terbiasa dengan kepedulian terhadap lingkungan ini sudah membudaya. Bahkan kepedulian terhadap lingkungan di SMPN 2 Gurah ni telah mengimbas ke sekolah lain yang ada di Kabupaten Kediri untuk berkompetisi menjadi sekolah adiwiyata Mandiri,”ungkapnya.
Sekolah peduli lingkungan yang dijadikan urat nadi pembangunan karakter siswa di SMPN 2 Gurah sudah tidak terbatas lagi hanya untuk meraih penghargaan.
“SMPN 2 Gurah sudah berkomitmen ikut serta dengan bagian penduduk dunia untuk menyelamat bumi kita. Salam Bumi! Pasti Lestari,”pungkasnya.
Reporter : Yudi