<

Sonny Borong Produk UMKM di Pasar Ramadhan Banyuwangi

BANYUWANGI, IndonesiaPos Hari pertama menjalankan  ibadah Puasa, dimanfaatkan anggota Komisi VI DPR RI, Sonny T Danaparamita untuk mengunjungi pasar takjil Ramadhan yang di gelar di Jalan Brigjen Katamso Banyuwangi, Minggu (04/03/2022).

Dengan seksama, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut mengunjungi setiap stand yang sedang menjajakan berbagai menu takjil untuk santapan saat berbuka Puasa. Hingga akhirnya, langkah Sonny terhenti di salah satu stand produk UMKM yang menjual jajanan berupa kue pie alpukat.

Karena tertarik pada kue tersebut, Sonny pun tanpa basa-basi langsung memborong Ribuan box pie alpukat buatan SMK Sritanjung ini. Dimana kue itu akan dibagikan Sonny untuk keluarga dan para koleganya yang ada di Banyuwangi.

“Saya tadi lihat ada kue pie alpukat, yang dijajakan teman-teman dari SMK Sritajung. Kue pie alpukat ini cukup unik bahkan katanya bisa tahan sampai dua minggu jadi saya tertarik untuk memesan kue ini” Kata Sonny saat dikonfirmasi seusai dari di pasar Takjil Ramadhan Banyuwangi (03/04/2022), kemarin.

“Kalau dibilang saya borong, enggak lah, saya beli karena kebetulan keluarga dan teman-teman saya banyak disini, jadi bisa bagi-bagi untuk mereka buat tambahan menu takjil saat berbuka,”Sambungnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, pada saat bulan Ramadhan, dirinya memang sering pulang ke Banyuwangi, selain untuk menjalankan ibadah puasa bersama keluarga di kota kelahirannya, Sonny juga biasa saat bulan Ramadhan seperti saat ini, menggelar berbagai kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat.

“Kebetulan kalau sudah memasuki bulan Ramadhan ini, saya memang sering pulang Ke Banyuwangi, selain bisa meluangkan waktu buat ketemu keluarga, sekalian bisa silahturahmi dan berbagi untuk masyarakat juga” ungkap Sonny.

Waketum DPP PA GMNI ini menilai, pada moment Ramadhan tahun kali ini suasana yang dirasakannya cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal tersebut seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid 19.

“Sehingga Ramadhan tahun ini, gaungnya terasa berbeda, semangatnya juga berbeda yang lebih memberikan energi positif. Tentu hal ini patut kita syukuri, namun tetap jangan lengah kita juga perlu tetap taat prokes, agar penyebaran Covid tak mewabah kembali.” cetusnya.

Ditambah lagi, lanjut Sonny, Pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi telah memiliki program yang dinamakan Banyuwangi Rebound, dimana program tersebut merupakan salah satu sarana untuk melakukan pemulihan ekonomi.

“Saya lihat untuk di Banyuwangi, Ramadhan tahun bisa dilaksanakan jauh lebih baik, pendemi sudah mulai menurun, ekonomi sudah mulai naik. Dan saya kira Bupati paham akan hal itu, terbukti adanya program Banyuwangi Rebound ini adalah momentum untuk melakukan perbaikan ekonomi” tandasnya.

Sementara itu, Dina selaku pemilik stand dari pie alpukat, mengaku sangat senang dan terharu, sebab kue produknya diborong oleh Sonny hingga seribu box dan langsung dibayar lunas saat itu juga.

Bahkan, begitu Sonny meninggalkan stand miliknya, Dina tampak meneteskan air mata, sambil mengucap syukur berkali kali, seakan tak percaya dagangannya diborong habis oleh Sonny.

“Saya sangat senang dan terharu, dagangan pie alpukat saya habis diborong Pak Sonny, Ahamdulillah, ini Berkah Ramadahan” Ucap Dina dengan suara terbata menahan haru. (*)

BERITA TERKINI