JAKARTA, IndonesiaPos
Sonny T. Danaparamita bersama BP Batam mensosialisasikan Pembangun Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional dan Perkembangan Investasi Batam, di Hall Hotel Tanjung Asri Banyuwangi ini.
Sosialisasi tersebut dihadiri Kasubdit. Analisis Strategi Restrukturisasi Badan Usaha BP Batam, Ferdiana Sukmawati Sumiartony, ratusan Pelaku UMKM, Pengurus dan Anggota Asosiasi Pokdarwis Kabupaten Banyuwangi, dan Kelompok Milenial.
Anggota Komisi VI DPR RI dari FPDI Perjuangan ini mengatakan, dirinya memiliki komitmen untuk dapat membawa kemajuan pada sektor UMKM. Salah satunya menggelar sosialisasi dan pelatihan-pelatihan yang berorientasi di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.
“Melalui kegiatan sosialisasi maupun pelatihan semacam ini, saya menginginkan adanya kemajuan UMKM, sehingga semakin banyak para pelaku UMKM yang teredukasi dan termotivasi untuk mengembangkan produknya agar lebih berdaya saing secara global,”kata Sonny kepada wartawan. Senin, (23/10/2023)
Politisi PDI Perjuangan ini mengajak seluruh pelaku usaha untuk terus meng-upgrade kualitas produk dan mengurus legalitas usahanya, agar supaya produk-produk UMKM dapat menembus pasar ekspor melalui BP Batam dan Jalur Perdagangan Bebas Batam. Karena potensi bisnis ekspor tersebut merupakan peluang menjanjikan bagi para pelaku usaha di Indonesia.
“Saya ingin para pelaku UMKM bisa lebih meningkatkan kualitas produknya, sehingga akan berdampak pada naiknya kinerja ekspor yang nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka pasar baru, sehingga meningkatkan akses ke pasar global, menciptakan lapangan kerja, hingga meningkatkan pendapatan,”tegasnya.
Selain melakukan sosialisasi, Sonny juga memberi fasilitasi pembuatan NIB secara gratis bagi pada pelaku UMKM. Kemudian, Sonny menyerahkan Dokumen NIB kepada Pelaku UMKM.
Sementara itu Raden Ferdiana Sukmawati Sumiartony memaparkan materi tentang semangat ekspor untuk peningkatan ekonomi Nasional. Menurutnya Batam memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor. Selain infrastruktur yang memadai, Batam juga menjadi jalur perdagangan komoditi lokal (dalam negeri) untuk dapat menembus pasar ekspor.
“Tidak menutup kemungkinan Banyuwangi juga dapat menjadi seperti Batam yang berkembang menjadi wilayah eksportir,”katanya.
Selain itu, Batam sebagai kota dengan status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas serta kawasan ekonomi khusus, memiliki infrastruktur cukup memadai untuk menarik minat para investor.
“Langkah yang dilakukan Batam ini dapat pula diikuti oleh Banyuwangi sehingga dapat meningkatkan akses ke pasar internasional. Karena ekspor dapat membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisi negara di arena global,”terang Ferdiana.
Ferdiana juga memberikan apresiasi atas inovasi Sonny T. Danaparamita dan Relawan Rumah Aspirasinya, yang telah membantu mensukseskan program Pemerintah, dengan melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM.
“eperti memberikan pelayanan pembuatan NIB, pelatihan foto produk, pelatihan peningkatan kualitas SDM UMKM dan lainnya,”imbuhnya.