<

Sonny Pertanyakan Soal Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Dirut PT-PI

JAKARTA, IndonesiaPos

Sonny T Danaparamita, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan,  menyinggung soal bagaimana kesiapan (PT-PI)sebagai mitra KPU terkait penanganan logistik pemilu tahun 2024.

Pernyataan itu disampaikan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT-PI, Selasa (11/07/2023).

Politisi asal Banyuwangi tersebut menyinggung soal PT-PI yang persentasenya lebih banyak memunculkan success story  soal proses distribusi vaksin dan sembako, daripada memunculkan success story soal proses distribusi logistik pemilu.

“Sayangnya mekanisme distribusi yang dilakukan PT-PI sebagai mitra KPU sejak tahun untuk urusan logistik selama pemilu, belum menjabarkan dengan baik. Termasuk kesiapan dan keamanannya,”ujar Sonny.

Selain itu PT-PI juga tidak menunjukan success story soal distribusi logistik pemilu. Semisal, ketika tahun 2019 ada 6 juta pemilih tidak mendapat surat undangan. Bahkan, surat undangnnya telat.

“Apakah PT-PI juga menanamkan saham kesalahan atas kejadian itu,”ungkap Sonny.

Urusan logistik pemilu, menurut Sonny tidak bisa disepelekan, sebab soal logistik merupakan salah satu problem yang akan dihadapi pada pemilu 2024 mendatang.

Hingga saat ini Sonny tidak mendapatkan kejelasan dari PT-PI bagaimana mempersiapkan pendistribusian logistik pemilu termasuk antisipasinya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, urusan logistik merupakan persoalan serius yang akan dihadapi kedepan. Disamping soal urusan lain seperti hoax, money politik, isu sara dan masalah masalah lain.

“Saya tegaskan, menurut UU Pemilu, kalau urusan logistik menjadi penting. Saya belum mendengar penjelasan PT-PI soal kesiapan pendistribusian logistik pemilu ini, karana banyak itemnya ada surat suara, kota suara termasuk bilik suara nah saya butuh kejelasan soal itu.”tegasnya.

Selain menyoroti soal logistik pemilu, Sonny juga membahas soal properti atau gudang penyimpanan logistik pemilu yang dalam hal ini juga menjadi domain PT-PI. Sonny juga meyakini bahwa data yang disampaikan PT-PI yaitu terdapat 4500 kantor (Gudang) untuk menyimpan logistik pemilu. Dipastikan tidak akan sanggup untuk mengakomodir seluruh wilayah Indonesia

“Tadi PT-PI menjelaskan ada 8 paket logistik yang nanti akan didistribusikan, kami juga tidak tahu bagaimana proses itu, tapi yang jelas kalau jumlah gudang penyimpanan yang disampaikan 4500 sementara Kecamatan yang ada diindonesia berjumlah 7000 dan jumlah Desa ada 83.000 lebih jadi bagaimana mengcovernya itu butuh penjelasan lebih lanjut,”tegasnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyinggung soal keamanan gudang yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan logistik pemilu termasuk surat suara, sebab menurutnya hal tersebut merupakan isu yang rawan .

“Saya yakin soal pergudangan ketika nanti  surat suara itu dikumpulkan membutuhkan keamanan yang lebih. PT-PI telah menyampaikan, bahwa untuk gudang katanya bisa pinjam di BUMN atau gudang swasta yang lain. Pertanyaan saya, apakah KPU tidak membutuhkan keamanan yang lebih misalnya harus CCTV, karena setahu saya ini soal rawan, nah untuk itu saya butuh keamanan sejak awal,”imbuhnya.

BERITA TERKINI