JAKARTA, IndonesiaPos
Anggota DPR RI Sonny T Danaparamita, membacakan pandangan dan pendapat akhir Fraksi PDI Perjuangan terhadap usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada saat rapat kerja (Raker) dengan Kementerian BUMN yang digelar pada, Kamis (15/06/2023).
Sonny juga menyampaikan secara lugas menyampaikan bahwa BUMN merupakan garda terdepan dalam mendukung inisiatif-inisiatif strategis pemerintah guna mencapai sasaran pembangunan nasional.
Secara umum, kinerja BUMN juga mengalami peningkatan, sehingga Fraksi PDI Perjuangan mendukung arah kebijakan pembiayaan investasi BUMN pada tahun 2023.
“Fraksi PDI Perjuangan mendukung arah kebijakan pembiayaan investasi pada tahun 2023 yang ditujukan untuk menguatkan value creation melalui peningkatan kinerja dan peran BUMN dalam pembangunan nasional serta kontribusi BUMN pada penerimaan negara dengan memperhatikan keberlanjutan usaha BUMN”, jelas Sonny.
Fraksi PDI perjuangan juga mendorong agar deviden BUMN pada tahun 2023 mengalami peningkatan, seiring dengan peningkatan kinerja BUMN yang didorong oleh perbaikan ekonomi makro dan keberhasilan restrukturisasi BUMN.
“Sehubungan dengan pandangan umum tersebut, bersama ini disampaikan pendapat fraksi PDI Perjuangan terhadap usulan PNM tunai untuk empat BUMN yang bersumber dari alokasi cadangan tunai investasi APBN tahun anggaran 2023,”terangnya
Dijelaskan, Fraksi PDI Perjuangan juga mendukung PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang mengusulkan PNM sebesar 3 T, PNM, dalam rangka untuk menyelesaikan pengalihan polis asuransi Jiwasraya ke IFG life, dengan harapan agar penyelesaian permasalahan Jiwasraya segera selesai dan tidak berlarut larut.
Untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia in Journey dengan usulan PNM sebesar 1.1 triliun itu, Fraksi PDI Perjuangan yang mendukung PNM untuk In Journey dalam rangka penyelesaian penugasan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, KEK Mandalika dan KEK Sanur.
“Dengan catatan, pertama pengelolaan sirkuit Mandalika perlu ditingkatkan melalui penyelenggaraan berbagai event nasional dan internasional yang dapat meningkatkan keuntungan. Untuk sektor pariwisata in Journey harus memiliki strategi dan terobosan dalam meningkatkan potensi pariwisata”kata Sonny.
Sedangkan untuk PT Reasuransi Indonesia Utama dengan usulan PNM sebesar 1 T, Fraksi PDI Perjuangan berpendapat PNM untuk Reasuransi, sangat penting dan bermanfaat untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan melalui restruktur permodalan, pemulihan peringkat dan penguatan solfabilitas.
“Fraksi PDI Perjuangan juga mendorong agar pemberian PNM dapat menjadi salah satu cara untuk penguatan reasuransi di Indonesia,”tegasnya.
Sementara untuk PT RNI atau ID Food dengan usulan PNM sebesar 500 M, yang akan digunakan untuk modal kerja dan investasi dan akan dialokasikan untuk tiga sub cluster, PDI Perjuangan mendukung tambahan anggaran untuk ID Food dalam rangka perbaikan bisnis untuk mendukung penugasan pemerintah.
Selain itu ID Food juga harus mendukung program pemerintah terkait pembanguanan penggaraman nasional.
“Oleh sebab itu dalam rangka perbaikan kinerja dan pengembangan usaha ID Food untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, Fraksi PDI perjuangan meminta ID Food agar mampu memberikan dampak positif setelah mendapatkan tambahan PMN dan menunjukan hasil yang sesuai dengan RKAP, ID Food juga harus melibatkan pelaku UMKM dan masyarakat untuk meningkatkan produksi pangan,”tegasnya.
Selain menyampaikan pandangan terhadap pengajuan PNM dari empat perusahan BUMN tersebut, Fraksi PDI perjuangan juga memberikan catatan guna menjadi perhatian kepada pemerintah cq Kementerian BUMN dan BUMN penerima PNM antara lain;
- Pemberian PNM kepada setiap BUMN wajib memperhatikan urgensi dari setiap program strategis pemerintah yang akan dijalankan.
- Fraksi PDI Perjuangan meminta kepada seluruh BUMN penerima PNM agar melibatkan pelaku usaha swasta, nasional dan daerah, khususnya pelaku UMKM.
- Pengawasan pelaksanaan PNM yang dilakukan Kementerian BUMN dengan melibatkan BPK dan BPKP dan diawasi KPK harus diperkuat agar BUMN dapat meningkatkan velue creation.
“Melalui penguatan assessment dalam perencanaan kebutuhan PNM dan penguatan dalam pelaksanaannya”pungkas Sonny.