<

Stafsus Menkominfo Menyebutkan, Kebebasan Pers Semakin Membaik

JAKARTA, IndonesiaPos

Staf Khusus Menkominfo RI Dr. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si mengatakan, kebebasan pers semakin hari semakin membaik dan meningkat. Berdasarkan Indeks Kebebasan pers Indonesia mencapai 76.02 poin pada 2021. Skor tersebut naik 0,75 poin dibandingkan pada 2020 yang sebesar 75,27 poin.

“Hal tersebut membuat kemerdekaan pers Indonesia masuk kategori cukup bebas,” kata Rosarita dalam sambutannya pada Anugerah Dewan Pers 2021 di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) ini, lanjutnya, dapat menjadi bahan masukan bagi kalangan pers dan kalangan yang lebih luas untuk menuju apa yang disebut dalam UU Pers sebagai “wujud kedaulatan rakyat” dan “unsur penting menciptakan kehidupan” berbangsa dan bernegara yang demokratis.

Lebih lanjut, Rosarita menyampaikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada Pers Indonesia. Menurut Survey Edelman Trust Barometer tahun 2021 tingkat kepercayaan publik kepada media di Indonesia meningkat 3 poin menjadi 72, dan berada di posisi tertinggi di dunia.

Hal ini merupakan peluang, sekaligus tantangan bagi pers Indonesia, ditengah banjir informasi, melalui berbagai platform digital.

“Dari hasil survey we are social kita dapati traffic informasi 1 menit melalui whatsapp sebanyak 69 Juta, Facebook 1.4 Juta, dan 200.00 cuittan di Twitter,” jelasnya.

Dari banyaknya informasi tersebut, menurutnya, tentu banyak informasi yang positif, tetapi tidak ketinggalan membanjir informasi negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, intoleran, penipuan, dan lainnya.

Sementara itu, data dari Kementerian Kominfo jumlah Konten Negatif ada 9.301 Data. Sedangkan untuk data Hoaks untuk Covid-19 sejumlah 2.020, untuk data hoaks Vaksin 2.489.

Hal ini, menurutnya, merupakan tantangan bagi media untuk mengambil bagian dalam rangka fact checking / cek fakta, untuk konten-konten yang negatif.

“Bersama Pemerintah melakukan literasi media social untuk meningkatkan etika melalui media social. Karena berdasarkan survey dari Microsoft 2020 Digital Civility Index tentang tingkatkesopanan Netizen Indonesia, berada di urutan ke-29 dari 32 Negara,” terangnya.

Anugerah Dewan Pers 2021 ini dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Kalimantan Utara Isran Noor, VP Corporate Communication  PT.Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen. Pol Rusdi Hartono, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio, wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Mulyo Hadi Purnomo dan Para Ketua Konstituen DewanPers.

BERITA TERKINI