<

Sumber Dana Untuk Operasional Khilafatul Muslimin Terungkap

JAKARTA, IndonesiaPos – Setelah menangkap Abdul Qodir Hasan Baraja, polisi langsung menggeledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Teluk Betung, Bandar Lampung.

Setelah dua jam menggeledah, polisi membawa barang bukti berupa buku, dokumen, serta atribut ormas dan pakaian.

Sejumlah temuan penyidik langsung dibawa ke Kantor Polda Metro Jaya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

Polisi juga telah menahan tiga tersangka dari Kelompok Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pihak kepolisian juga menelusuri sumber dana yang digunakan oleh Kelompok Khilafatul Muslimin dari temuan sementara, anggaran aktivitas mereka berasal dari infak dan sedekah.

Penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap 3 tersangka untuk mengungkap dalang konvoi kebangkitan khilafah di beberapa daerah di Indonesia.

Selain itu, Polisi meyakini Abdul Qadir dan Organisasi Khilafatul Muslimin menganut ajaran dan paham yang sangat bertentangan dengan Pancasila.

Tak hanya itu, Organisasi Khilafatul Muslimin juga disebut menyebarkan berita bohong yang bisa menimbulkan keonaran di masyarakat.

Polisi akan menindak tegas seluruh kelompok yang terbukti bertentangan dengan ideologi negara, yaitu Pancasila.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, BPIP, meminta polisi menindak tegas, setiap gerakan yang menentang Pancasila.

Termasuk, kelompok Khilafatul Muslimin.

Anggota dewan pengarah BPIP, Said Aqil Siroj menegaskan, tidak boleh ada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Polisi menyebut Organisasi Khilafatul Muslimin memiliki paham dan ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.

Menurut data polisi, organisasi ini telah memiliki 23 kantor wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera.

BERITA TERKINI