<

Syiarkan Budaya Islam, IKSASS Bondowoso Gelar FESBAN

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Ikatan Santri dan Alumni Safaiya Syafo’iyah, (IKSASS) Bondowoso menggelar FESBAN (Festival Banjari) dalam rangka pembukaan Santri Kerja Nyata (SKN). Minggu, (10/04/2022)

Selain untuk pembukaan SKN, kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadan di Masjid Darul Mu wahhidin Maesan

IKSASS Bondowoso juga turut menggandeng remaja masjid, (Remas) Darul Muwahhidin untuk mensukseskan FESBAN. Sementara peserta FESBAN terdiri dari puluhan peserta berasal dari daerah setapal kuda, meliputi Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasurun, Situbondo dan Probolinggo.

“Saya bangga bisa berkolaborasi dengan IKSASS Bondowoso, karena ini adalah salah satu bentuk nyambungnya Yayasan Darul Muwahhidin ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah. (lewat IKSASS; redaksi)”, tutur Ketua Yayasan Darul Muwahhidin Ustadz Kholilurrahman.

Ditempat yang sama, Sekretatis Majelis Tanfidzi IKSASS Bondowoso, Ustadz Ali Tsabit Dhofir,  mengungkapkan bahwa kegiatan FESBAN ini dalam rangka pembukaan kegiatan dari rangkaian kegiatan SKN santri aktivis IKSASS Bondowoso.

“Pembukaan kegiatan SKN, disini santri akan di uji hasil belajarnya di pondok dan di hadapkan pada pengabdian masyarakat,”ucap Ali Tsabit dalam sambutannya mewakili Ketua Majelis Tanfidzi IKSASS Bondowoso.

Ali Tsabit juga mengatakan bahwa dengan kegiatan ini, IKSASS Bondowoso mengajak untuk mensyiarkan bersama budaya Islam berupa hadrah pada masyarakat yang mulai memudar serta untuk tidak menyalah fungsikan hadrah.

“Hadrah jangan sampai di gunakan untuk koplo dan dangdutan. Lomba ini juga bertujuan untuk menghidupkan budaya Al-Banjari yang sudah memudar di masyarakat”, pungkas Ali Tsabit.

Sementara Muhammad Agus Supriyadi, S.Pd selaku ketua santri aktivis IKSASS Bondowoso, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensyiarkan sholawat.

“Semoga menjadi nilai kebaikan, dan bisa meningkatkat kualitas dan kuantitas para peserta lomba. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mensyiarkan sholawat”, Ucap Agus dalam sambutannya.

Muhammad Fadil, yang juga sekretaris santri aktivis IKSASS Bondowoso, berharap agar para peserta untuk terus semangat dalam mensyiarkan sholawat.

“Semoga menjadi contoh dan panutan bagi kader pemuda bangsa dalam menyiarkan sholawat. Para peserta tetaplah memiliki semangat yang tinggi dalam perjuangan, jangan mengeluh, karena perjuangan butuh pengorbanan”, pungkasnya.

Dama kegfiatan tersebut, turut hadir pemenang juara pertama Grup Hadrah Muhibbus Sholawat Probolinggo, dua Al-Bbror Lumajang dan tiga Al-Afwu Probolinggo dalam lomba FESBAN setapal kuda ini. (heru)

BERITA TERKINI