BONDOWOSO, IndonesiaPos
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dan Badan Pertahanan Nasional (BPN) setempat menargetkan 20 ribu bidang tanah milik warga bisa memiliki sertifikat tanah melalui program gratis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2020. Dua pulu ribu bidang tanah, ini merupakan milik warga dan aset pemkab.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah saat berkunjung ke kantor Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) setempat, Jumat lalu (3/12/2019) mengatakan, pemkab menargetkan kuota 20 ribu bidang tanah milik warga di Bondowoso bisa memiliki sertifikat tanah melalui program gratis PTSL pada 2020. ”Target 20 ribu bidang tanah, itu awalnya dilaksanakan di 17 desa. Semuanya kami targetkan selesai pada 2020 dan tentunya dilakukan berkesinambungan,” katanya.
Kepala BPN Bondowoso, Tasri juga berkomitmen sama dengan Sekda Syaifullah. Dia mengatakan, BPN akan menyelesaikan pengukuran dan pembuatan sertifikat tanah melalui program gratis PSTL pada 20 ribu bidang tanah milik warga Kota Tape –julukan Bondowoso-. ”BPN B Bondowoso akan menyelesaikan target itu secara bertahap. ”Yang pasti, kita akan selesaikan 20 ribu bidang tanah milik warga dan aset Pemkab Bondowoso bisa memiliki sertifikat tanah melalui PTSL pada 2020. Dan, kami rencanakan untuk tahap awal menyisir 17 desa berdasarkan penetapan lokasi (penlok),” katanya.
Selain memastikan target pembuatan sertifikat tanah melalui program gratis PTSL pada 2020, kunjungan Sekda Syaifullah untuk mengambil 23 sertifikat tanahaset pemkab. Sekalius menyerahkan bantuan mobil pinjam pakai milik pemkab pada kantor ATR/BPN Bondowoso. Mobil pinjam pakai merek Isuzu Panter nopol P 1015 AP bekas milik camat, ini diserahkan Sekda Syaifullah pada Kepala BPN, Tasri. (ido)