JEMBER, IndonesiaPos – Siti Fauziyeh, 45 tahun warga Ledokombo terpaksa berkirim surat ke Gubernur Khofifah, pasca tidak ada respon dari bupati Faida terhadap surat yang dikirimya terkait kondisi kesehatannya yang memprihatinkan. Bahkan pesan WA yang dikirimkan kepada Bupati Faida juga tidak dibalas.
Siti Fauziyeh yang sebelumnya pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Malaysia kini kondisinya sangat memperihatinkan. Terlihat tubuh kurusnya dengan perut yang membesar memperlihatkan penyakit yang dialaminya sangat berat. Sebagai warga Jember, ia berharap mendapat uluran tangan dari bupati.
Ribut Supriyadi, salah seorang pegiat Sosial di Kabupaten Jember menanggapi persoalan ini sebagai sesuatu yang tidak manusiawi. ” Seharusnya seorang bupati harus peduli kepada rakyatnya, apalagi warga yang sedang sakit seperti itu, “tuturnya.
Ribut mengaku cukup prihatin melihat persoalan ini, sebab hal ini menyangkut masalah kepedulian terhadap nyawa seseorang.

” Mana jiwa sosialnya bupati yang selama ini selalu menyebutkan dia peduli Dhuafa, tapi kenyataannya tidak peduli terhadap nasib warganya, “imbuhnya.
Terlepas apakah Bupati tahu atau tidak, sambung Ribut, namun yang jelas, seharusnya orang disekitar bupati menginformasikan persoalan ini. Apalagi , yang bersangkutan telah berkirim surat bahkan mengirim pesan WA langsung ke nomor Bupati.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Sosial, Wahyu saat dikonfirmasi melalui telpon tentang persoalan yang dialamai Siti Fauziyeh mengaku belum tahu.
“Saya belum tahu, “jawabnya singkat.(Why)