BLITAR,IndonesiaPos
Budidaya Bukit Jamur, yang di tekuni Ahmad Sulton, Warga RT 02, RW 03 dusun Krajan desa Sumberejo kecamatan Kademangan kabupaten Blitar bisa tembus di pasar luar kota. Bahkan banyak pesanan datang dari Tulungagung dan Surabaya.
Namun akibat pandemi covid Corona saat ini yang masih belum normal pendapatan turun drastis hingga 50%. yang paling signifikan turunnya permintaan yaitu kota Tulungagung dan Surabaya. “Semoga saja dapat kembali normal,”keluhya.
Di singgung pembudidayaan jamur Ahmad Sulton menerangkan usahanya ini berdiri sejak beberapa tahun yang lalu. Dengan modal sendiri hingga memasarkan sendiri. Namun pihaknya mengaku senang jika pihak pemerintah, yaitu Dinas Pertanian (Disperta) dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kabupaten Blitar mau bekerjasama.
“Kami sangat bangga apabila dinas-dinas terkait mau memperhatikan kami, apalagi membantu modal usaha. Karena kami memiliki anggota sebanyak 12 orang yang sudah berpengalaman. Kalau kemudian pemeritah bisa campur tangan, dipastikan akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,”imbuhnya.
Ahmad Sulton menambahkan, hanya bermodalkan lahan seluas 0.5 hektar dan 1 unit bangunan, sebagai tempat usaha budidaya jamur hingga berjalan sampai saat ini. Meski demikian, ia sangat berharap kepada semua pihak dapat menunjang perkembangan budidaya yang ia geluti.
“Saat ini bantuan dari pemerintah hanya dari Pemdes, berupa bimbingan moral. Sementara batuan permodalan masih belum. Beruntung usaha kami sudah berjalan,”pungkasnya. (adv/kmf/emi)