BANYUWANGI, IndonesiaPos
Penemuan jenazah di pantai taman nasional alas purwo diketahui bernama Taufik Nur Hidayat (18) warga Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Mayat laki-laki itu ditemukan di pinggir pantai oleh pegawai TN Alas Purwo saat berpatroli dikawasan tersebut.
Sesosok mayat tanpa identitas hanya saja ada ciri-ciri yang melekat pada tubuh mayat tersebut berupa gelang berwarna hitam dengan kombinasi garis warna hijau dan putih bertuliskan PSS Sleman.
Keluarga korban kemudian menjemput jenazah yang ditemukan sudah membusuk di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Rabu dinihari (15/1/2020).
Didampingi polisi Polsek Tegaldlimo pihak keluarga langsung melihat kondisi jenazah. Meski sudah tak dikenali, namun keluarga korban meyakini jika jenazah tersebut adalah Taufik Nur Hidayat.
“Kita tidak mengenali fisik dan wajah. Namun saat melihat ciri gelang dan celana yang terakhir dipakai kita meyakini itu jenazah keluarga kami,” ujar Kelik Susilo Ardani, saudara korban
Kelik menambahkan, Taufik Nur Hidayat hilang sejak 14 hari yang lalu, atau tepatnya tanggal 31 Desember 2019. Taufik diduga terseret ombak saat mandi di Pantai Jetis, Kabupaten Purworejo, Jateng. “Korban ini hilang 14 hari setelah hanyut,” tambahnya.
Kabar penemuan jenazah Taufik Nur Hidayat ini sekaligus menjadi kabar duka dan melegakan. Pasalnya, meski ditemukan meninggal, namun jasad Taufik bisa ditemukan. Keluarga pun juga heran jenazah bisa ditemukan jauh dari lokasi saat hilang hingga ke pantai sekitar Alas Purwo.
“Memang gelombang dan ombak pantai di sana agak kencang. Saat itu Taufik bersama Suranto temannya memang berenang ke tengah. Suranto selamat, tapi Taufik hilang. Tapi kok ya jauh sampai Banyuwangi,” pungkasnya. (ari bp)