BLITAR, IndonesiaPos – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas Ranperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023, di Ruang rapat kerja DPRD. Kamis (17/11/2022).
Raker tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito didampingi Wakil Ketua Muhammad Rifa’i, dan Mujib serta seluruh anggota Banggar yang hadir.
Sedangkan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Izul Marom yang juga sebagai ketua Tim Anggaran, yang didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Blitar.
BACA JUGA :
Seorang Guru Perempuan Di Sampang Ditemukan Tewas Mengenaskan Dirumah Kontrakan
Seorang Tahanan Polres Sampang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
“Pembahasan Banggar bersama TAPD untuk pertemuan pada hari ini ini masih belum selesai, pada hari sebelumnya juga digelar rapat yang sama,”kata Wakil Ketua DPRD Muhammad Rifa’i, kepada wartawan IndonesiaPos.
Muhammad Rifa’i, mengemukakan, poin dari pembahasan ini adalah, rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, tanah gerak dan sebagainya.
Kata dia, dalam rapat ini semua bersepakat bahwa kedepan tahun 2023, minimal dampak bencana harus kita anggarkan dan belum semuanya tuntas, mengingat anggaran juga terbatas, akan tetapi paling tidak pemerintah hadir dari adanya bencana tersebut.
“Rapat ini masih berlangsung dan belum final. Rapat Banggar ini sudah digelar 5 kali petemuan, diagendakan besok merupakan rapat yang terakhir,”jelasnya.
Rifa’i juga menuturkan, pihaknya menggelar rapat ini sudah beberapa kali pertemuan. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.
BACA JUGA :
PDAM Naikkan Tarif Dasar AIR Minum, Begini Tanggapan DPRD Jember
Wakil Walikota Terima Penghargaan WTP 11 Kali Berturut Turut dari Menkeu
“Setelah Rapat Banggar ini selanjutnya akan digelar Rapat Paripurna. Sesuai jadwal dari Badan Musyarawah rencananya Paripurna akan dilakasanakan pada Jumat (09/11) sekitar pukul 13.00 WIB, untuk itu kita kejar target jangan sampai Paripurna melebihi bulan November,”katanya.
Rifa’i menambahkan, Rapat paripurna yang akan diselenggarakan itu membahas agenda laporan pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2023 dan agenda lain yakni perubahan alat kelengkapan DPRD.
“Saya berharap pembahasan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Banmus dan besok bisa dilaksanakan Paripurna, jika terdapat perubahan maka kita rapatkan melalui Banmus,”pungkasnya.( Lina)