PAMEKASAN, IndonesiaPos
Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura melakukan audiensi dengan para Ketua Komisi DPRD Pamekasandi ruang Komisi II, Kamis (27/8/2020). Audiensi tersebut membahas tindak lanjut pembentukan Provinsi Madura dan persiapan pemekaran Kabupaten Pemekasan .
Ketua Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura, Ahmad Zaini mengatakan, hasil dari audiensi, Ketua DPRD Pamekasan menyatakan siap mendukung agar Madura menjadi provinsi dan memekarkan Kabupaten Pemekasan menjadi dua kabupaten.
Memilih Kabupaten Pemekasan sebagai kabupaten yang akan dimekarkan, kata dia, sejak zaman dahulu, Pamekasan menjadi lokasi berdirinya Bakorwil di Madura. Selain itu, Pamekasan dahulunya juga menjadi sentral Madura pada zaman penjajahan.
“Kota yang paling siap mendukung untuk dimekarkan agar Madura bisa segera menjadi provinsi adalah Pamekasan,” kata Ahmad Zaini kepada sejumlah media saat ditemui usai audiensi.
Sedangkan syarat utama agar Madura bisa menjadi provinsi, harus memiliki lima kabupaten. Sehingga berdasarkan hasil kesepakatan yang dilakukan oleh Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura, Kabupaten Pamekasan yang terpilih paling siap untuk dimekarkan menjadi dua kabupaten.
“Nantinya Pemekasan ini akan dimekarkan menjadi dua kabupaten dengan sebutan Kota Pamekasan, danKabupaten Pemekasan ”jelasnya.
Zaini juga mengutarakan, nantinya bila Pamekasan sudah dimekarkan jadi dua kabupaten, keinginan masyarakat Madura agar Madura ini bisa menjadi Provinsi bukan wacana lagi, namun akan segera terealisasi.
Bahkan kata dia, empat Bupati di Madura sudah memberikan kuasa kepada Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura agar Madura segera dijadikan sebagai Provinsi.
Begitu pula dengan empat Ketua DPRD di Madura, juga akan memberikan kuasa yang sama kepada Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura agar Madura segera dijadikan sebagai provinsi.
Dia menambahkan, Aliansi Ulama Madura (AUMA) dan BASSRA juga sudah memberikan kuasa. Tak hanya itu saja, semua tokoh di Madura menyatakan setuju kalau Madura dijadikan provinsi.
Zaini memastikan, pada tahun 2021 pemekaran Kabupaten Pemekasan sudah bisa terealisasi. “Jadi ini tinggal selangkah lagi menuju pemekaran kota, dan wacana Madura yang akan jadi Provinsi sudah bukan impian lagi. Ini sudah kewajiban dari masyarakat Madura yang menginginkan Madura harus jadi Provinsi,” tegasnya.
