Pandemi Covid-19, Tak Hanya Jadi Tantangan Bagi Pelaku UKM, Tapi Juga Peluang Untuk Berinovasi
BONDOWOSO, IndonesiaPos
Upaya meningkatkan kapasitas koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso kembali melakukan Pelatihan Barista terhadap warga binaan, di aula SPMA Sekarputih Bondowoso.
Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo melalui Kepala Bidang (Kabid) usaha mikro kecil menengah (UMKM) Edy Soetrisno, mengemukakan, pelatihan ini dilakukan bertujuan memberikan sebuah wawasan dan Inovasi baru terkait pegolahan kopi menjadi minuman lebih bervariatif dan kekinian.
“Pelatihan ini diikuti puluhan pelaku UKM dan pengusaha kedai kopi di Bondowoso. Sehingga kedepan para pelaku kopi di kabupaten Bondowoso dapat bersinergi dengan seluruh aspek usaha,”katanya.

Tak tanggung-tanggung, kali ini Diskoperindag Bondowoso mendatangkan narasumber asal Surabaya, Titik Rachma M, label Coffee Roastery dan L1food Coffee Lab. Yang memberikan pelatihan selama beberapa hari.
Edy Soetrisno menjelaskan, seluruh peserta pelatihan sangat menyambut baik dan antusias mengikuti dan menyimak seluruh materi pelatihan yang diberikan Titik Rachma M.
“Para peserta di berikan materi tentang, dasar-dasar penyeduhan kopi, Pengolahan produk olahan kopi, Pengenalan Alat penunjang dan yang lainnya. Selain itu, edukasi tentang program Pemkab Bondowoso tentang Ijen Geopark kami berikan kepada seluruh peserta,”ujarnya.
Kendati demikian, selama pelatihan Barista ini, seluruh peserta wajib menggunakan protokol kesehatan covid 19. Karena pandemi ini tidak hanya menjadi tantangan bagi pelaku UKM, tetapi juga peluang.
“Kita sangat berharap dengan adanya pelatihan kapasitas Koperasi pelaku UKM di Bondowoso dapat mengembangkan usahanya sehingga lebih meningkat,”harap dia.
Lebih jauh Edy mengungkapkan, keberadaan koperasi dan UKM memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah bahkan nasional. Sehingga, dengan membangun gerakan ekonomi kerakyatan dalam praktek penguatan eksistensi dilapangan pelaku UKM perlu dilatih, salah satunya pelatihan barista.
Diskoperindag Bondowoso memandang perlu untuk melakukan pembinaan manajemen secara komperesif melalui kegiatan pelatihan-pelatihan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM pelaku UKM, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih.
“Mudah-mudahan pelatihan barista yang kita berikan ini, pelaku UKM mampu berinovasi menciptakan prodak yang menjadi unggulan di Bondowoso, sehingga nantinya dapat bersain dipasar global,”imbuhnya.