JAKARTA, IndonesiaPos
TNI-Polri menjamin keamanan pelaksanaan PON XX Papua. Untuk itu, diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi seluruh aparat keamanan, serta seluruh elemen masyarakat yang ada. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjantodidampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan PON XX Papua di hadapan 2.401 personel yang terdiri dari TNI dan Polri, bertempat di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).
Panglima TNI menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini menjadi bukti komitmen kesiapan dan kesungguhan jajaran TNI-Polri serta Pemerintah Daerah Papua dan instansi terkait lainnya untuk mensukseskan perhelatan PON XX di Papua.
“Hal ini menyebabkan aparat keamanan tidak hanya melaksanakan pengamanan terhadap jalannya kegiatan, tetapi juga mencegah terjadinya penyebaran Covid-19,” katanya.
Untuk itu, Panglima TNI memerintahkan jajarannya untuk memahami seluruh rencana pengamanan, baik terhadap venue, para atlet, ofisial, relawan, penonton, VVIP dan akomodasinya.
“Semua unsur komandan harus meyakinkan prajuritnya memahami tugas dan tanggung jawabnya di sektor pengamanannya masing-masing. Yakinkan setiap personel menguasai siapa berbuat apa, dalam setiap situasi,” tegasnya.
Panglima TNI juga menekankan seluruh personel untuk selalu menggunakan pendekatan kultural serta pendekatan budaya dan kearifan lokal dalam melaksanakan tugas.
“Saya menaruh harapan yang sangat besar, saya titipkan tugas dan kehormatan di dada kalian. Seluruh masyarakat menaruh harapan yang sangat besar, bahwa seluruh personel yang bertugas akan melakukan yang terbaik sesuai bidang tugasnya masing-masing melalui pendekatan kultural,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/Cendrawasih, Kapolda Papua, Pangkoarmada III, Pangkoopsau III, Danrem 172/PWY, Danlantamal X, Danlanud Silas Papare serta para Pejabat Utama TNI dan Polri.