JAKARTA, IndonesiaPos – TNI Angkatan Darat akhirnya memberangkatkan ratusan prajurit tempur dari Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman menuju ke Papua Barat.
Pasukan tempur yang diberangkatkan kali ini dari Kodam Mulawarman adalah prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama alias Yonif 623/BWU.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Korem 101 Antasari, Senin (27/3/2023), sebanyak 400 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif 623/BWU.
Pasukan Yonif 623/BWU mulai bergerak dari markas mereka di Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menuju Papua Barat sejak Minggu (16/3/2023).
Sementara di Papua Barat nanti, prajurit Yonif 623/BWU akan bertugas selama 9 bulan ke depan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.
Perlu diketahui, Yonif 623/BWU merupakan salah satu Batalyon infanteri tempur andalan Kodam Mulawarman, yang bertugas untuk melaksanakan berbagai operasi militer dan operasi non militer, baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA :
- KPK Sita Rp100 Miliar Dari Kasus Suap Lukas Enembe
- Indonesia Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
- Mahasiswa Dear Jatim Minta Bupati Sumenep Hentikan Pengadaan Batik ASN
Sejak berdiri tahun 1961, Yonif 623/BWU sudah dikerahkan ke berbagai medan operasi. Mulai dari operasi penumpasan DI/TII, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, dan lainnya.
Sedangkan di tanah Papua bukan wilayah yang asing bagi Yonif 623/BWU, karena batalyon ini sudah beberapa kali bertugas di sana. Terakhir kali pada 2013-2014 sebagai Satgas Pamtas RI-PNG.