BLITAR IndonesiaPos
Perjuangan warga masyarakat menolak pendirian tower di wilayah RW 12 kelurahan Kepanjenkidol kecamatan Kepanjenkidol kota Blitar akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan.Tower berhasil diturunkan pada hari Sabtu (4/12/2021).
Pikiran was was dan khawatir akibat dampak pendirian tower akhirnya berakhir. Hingga Warga masyarakat sekitar menggelar syukuran tumpengan.
Menanggapi penurunan tower tersebut anggota komisi 3 DPRD kota Blitar dari fraksi Demokrat Ridho Handoko mengatakan, Terkait diturunkannya tower yang ada di jalan melati kelurahan Kepanjenkidul itu membuahkan hasil, setelah masyarakat mengajukan keberatan atas pendirian tower itu.
Ini
Masyarakat sempat Haering di kantor DPRD kota Blitar dan ditemui komisi 3 dan kita langsung turun kelapangan dengan didampingi LSM dan masyarakat setempat,”katanya.
Masyarakat juga membawa bukti bukti yang di serahkan pada DPRD kota Blitar terkait izin pendirian tower tersebut memang kurang lengkap atau masih belum final izinnya.
“Intinya semua kegiatan pendirian tower izin izinnya harus dilengkapi terlebih dahulu baru dikerjakan , tapi memang selama ini untuk pendirian tower, izinnya sambil berjalan ini yang kurang tepat,”katanya.
Mudah mudahan kedepan mulai dari RT RW kelurahan kecamatan dan di pemerintahan daerah itu harus di lewati sesuai dengan aturan.
“Syukur Alhamdulillah masyarakat yang ada di kelurahan Kepanjenkidol sudah tenang karena tower TTS tersebut sudah diturunkan dan mudah mudahan berikutnya tidak terjadi seperti ini lagi,”tegasnya.
Ditempat terpisah , Widod Agus Widaratno salah satu Tokoh masyarakat sekaligus ketua seksi keamanan di LPMK Kelurahan Kepanjen Kidul saat mengatakan, semenjak berdirinya tower di RW 12 kelurahan Kepanjenkidol seluruh warga merasa resah, gelisah dan tidak nyaman, sehingga ketika towernya sudah turun total, warga merasa tentram serta damai, sehingga seluruh warga melaksanakan syukuran tumpengan menandakan wujud syukur atas turunnya tower. “Syukuran ini dengan biaya swadaya masyarakat,”jelasnya.
Widod berharap, setelah diadakan syukuran seluruh warga RW 12 tidak boleh saling menyalahkan antara yang satu dengan yang lain.
“Kia tunjukkan persatuan dan kesatuan seluruh warga RW 12 guyup rukun seperti semboyan kota Blitar guyup rukun agawe Santoso,”pungkasnya.(Lina)