JEMBER, IndonesiaPos – Kepemilikan sejumlah truk tronton oleh perusahaan distributor di sepanjang M.Yamin menjadi salah satu penyebab rusak parahnya jalan sepanjang kurang lebih 1 KM tersebut .
Jalan yang menghubungkan kecamatan Kaliwates dengan kecamatan Ajung kondisinya sangat memperihatinkan ,sudah bertahun-tahun mengalami rusak parah. Apalagi saat turunnya musim penghujan . Meski setiap tahun mengalami perawatan jalan, namun masuknya sejumlah truk tronton dengan kapasitas hingga diatas kemampuan jalan semakin memperburuk kondisi jalan milik Pemkab Jember tersebut
Dari pantauan media dilapangan , setiap harinya tak kurang dari 10 tronton melewati jalan M. Yamin. Jalan yang keperuntukannya untuk kendaraan dengan kapasitas golongan kelas III tersebut mayoritas dilewati kendaraan berat milik perusahaan disepanjang jalan tersebut .
Media yang pernah mengorek keterangan dari salah seorang pengurus di perusahaan tersebut manyatakan bahwa perusahaan mereka resmi, Padahal dari informasi yang berhasil dihimpun media menyebutkan , sesuai rancangan Perda tata ruang, jalan M.Yamin bukan lagi sebagai lokasi gudang, namun beralih untuk lokasi perumahan.
Hingga berita ini diunggah, menurut informasi masyarakat sekitar, bebas keluar masuknya truk tronton tersebut karena mendapat “ijin” oknun dinas terkait. Mereka diduga mendapatkan setoran pungli tiap tahunnya.
Imbasnya, sejumlah masyarakat mengaku gerah dengan keberadaan truk-truk tersebut. Sebab selain mengganggu pengguna jalan, khusunya pemakai jalan roda dua. Masuknya mereka melalui akses jalan M.Yamin juga menimbulkan kemacetan akibat rusaknya jalan. Belum lagi banyak korban laka lantas akibat rusaknya jalan tersebut.
Wahyu, salah seorang korban akibat rusaknya jalan tersebut kepada media mengaku jatuh dan kendaraan miliknya mengalami patah shockbreaker nya. Meski dirinya sudah berhati-hati, namun parahnya jalan yang rusak hingga tidak bisa lagi menghindar dari lubang membuat dirinya terjatuh.
” Padahal saya sudah berhati-hati, namun karena lubangnya hingga kedalaman 10 cm lebih dan melebar disejumlah ruas jalan, akhirnya mau tidak mau harus saja lewati. Akibatnya shockbreaker saja patah,”geramnya.
DPU .BIna Marga Dan SDA kabupaten Jember , melalui sekdinnya, Siswanto saat dikonfirmasi via pesan Whatapp hingga berita ini diunggah belum berkomentar. Siswanto sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai plt.kadishub pemkab Jember (Kik)
